Dilain sisi, PSM sulit mengembangkan permainan. Ketidakhadiran Pluim di lapangan tengah sangat terasa.
Mereka sulit mengalirkan bola ke pemain depan PSM. Sehingga baru peluang Zulkifli Syukur yang mengancam.
Tim besutan Eduardo Almeida kembali menggempur pertahanan Laskar Pinisi. Namun, sundulan Carlos Fortes masih berada di atas mistar gawang Syaiful.
Masuki lima menit akhir pertandingan babak pertama, Arema masih terus menekan pertahanan PSM
Namun, pemain bertahan PSM masih tampil solid dan disiplin.
Pada menit 44, umpan silang Friska ke dalam kotak penalti Arema gagal disundul oleh Ferdinand Sinaga.
Friska kembali memberikan tekanan ke Arema, sayang sepakan masih jauh dari sasaran.
Peluang tersebut menjadi peluang terakhir di babak pertama. Pertandingan PSM dan Arema berakhir 0-0.