Tak Pikir Panjang Catut Nama Jenderal Andika, Gini Nasib TNI Gadungan yang Nekat Nikahi Anak Kolonel

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase: Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.(ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak A), dan pria yang menjadi Kopassus gadungan di Brebes (Istimewa).

Ia punya pangkat Letda dari satuan Kopassus sebagai ajudan P5 TNI.

Kejanggalan di Kartu Undangan

Kecurigaan ini berawal dari undangan acara pesta pernikahan atau resepsi.

Kapten Infanteri Sutarno menuturkan, awal penangkapan anggota TNI gadungan tersebut bermula dari Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun (kadus).

Sang kadus menyebut, di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri meminta izin untuk melangsungkan pernikahan secara militer.

Pernikahan militer yang dimaksud yakni upacara pedang pora  yang direncanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022.

"Mendapatkan laporan itu, pada Senin 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota unit intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut," terangnya, Selasa (22/3/2022).

Dalam undangan pesta pernikahan, tercantum turut mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tidak hanya Panglima, dalam undangan juga tercantum sejumlah nama jenderal.

Antara lain Mayjen Indra Hidayat, Letjen AM Putranto, Mayjen Tito Sumarsono, Mayjen Agus Salim, Mayjen Rudi Hartono, Mayjen Teguh dan sebagainya.

Kejanggalan undangan terbukti, pria ini bohongi kolonel TNI, nama Jenderal Andika Perkasa terseret

Calon Pengantin Diamankan

Melihat kejanggalan pada undangan pernikahan itu, pihak Danramil kemudian mengamankan kedua calon pengantin.

"Kemudian akhirnya pelaku bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti beralamat di Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman," ungkapnya dilansir dari TribunBanyumas.com.

Saat diinterogasi, Slamet Iskandar Syah ternyata tidak dapat menunjukan identitas sebagai anggota TNI.

Alhasil, terkuak kalau Slamet Iskandar Syah yang ngaku-ngaku ajudan TNI itu ternyata cuma seorang TNI gadungan.

Halaman
123

Berita Terkini