Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan Persiraja Banda Aceh telah tiba di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/3/2022) sore.
PSM tiba lebih dulu menggunakan dua bus sekira pukul 17.35 Wita. Hadir langsung Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin.
Disusul Persiraja tak lama berselang, sekira pukul 17.49.
Baca juga: Breaking News: Ferdinand - Yakob Duet Lini Serang PSM Makassar, Persiraja Tanpa Jabar Sharza
Baca juga: PSM Makassar Lolos Ancaman Degradasi, Appi Janji Rombak Tim Tatap AFC Cup dan Liga 1 Musim Depan
Kedua tim bakal saling bentrok di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat malam.
Kick off pertandingan pukul 19.15 Wita.
Para pemain, tim pelatih dan official harus melewati prosedur protokol kesehatan ketat sebelum memasuki stadion.
Mereka wajib melakukan scanning untuk memastikan mereka telah terdaftar sebelumnya.
Mengukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
Setelah itu, mereka diarahkan untuk men-scan barcode yang tersedia untuk mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi
Setelah itu mereka masuk di stadion menuju ruang ganti pemain.
Laga ini sangat krusial bagi PSM. Anak asub Joop Gall butuh kemenangan.
Tiga poin dari Persiraja akan memastikan PSM bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Namun, jika imbang mereka harus berjuang keras di pertandingan terakhir Liga 1 lawan Arema FC.
Skuad Laskar Pinisi kini menempati posisi 15 klasemen dengan 35 poin.
Terpaut dua poin dengan Persipura Jayapura di zona merah dengan 33 poin.
PSM turun ke peringkat 15 setelah dua tim di bawahnya, PS Slema dan PS Barito Putera meriah kemenangan, kemarin, Kamis (24/3/2022).
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall pasang target menang lawan Persiraja.
"Sekarang kita tahu apa yang harus dilakukan di pertandingan selanjutnya. Tidak ada kata lain selain memenangkan pertandingan," tegasnya saat pre match press conference PSM vs Persiraja, Kamis (24/3/2022).
Joop Gall meminta, para pemainnya mengeluarkan usaha terbaik selama 90 menit pertandingan demi tiga poin.
"Betul-betul fokus menyiapkan energi usaha terbaik kita untuk mencari kemenangan demi mengamankan posisi kita," pintanya.
Sang lawan, Persiraja sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Skuad Laskar Rencong menjadi juru kunci klasemen musim ini dengan 13 poin.
Namun, pelatih berpaspor Belanda ini tak ingin lengah. Dia tetap menaruh perhatian lebih kepada anak asuh Sergio Alexandre.
"Kita akan hadapi salah satu tim yang dipastikan terdegradasi. Ini bisa saja jadi perhatian kita, mereka (Persiraja) bermain lepas dan mereka bebas bermain tanpa tekanan," jelasnya.
Makanya, persiapan dilakukan harus matang. Baik secara psikis dan fisik.