Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar diambang degradasi dari Liga 1 Indonesia musim ini.
Di sisa dua pertandingan lagi Liga 1 2021/2022 PSM Makassar malah bertengger di peringkat ke-15 klasemen dengan 35 poin.
PSM Makassar saat ini hanya terpaut dua poin dari Persipura Jayapura yang berada di peringkat ke-16.
Meski demikian, PSM Makassar sebenarnya masih memiliki peluang yang cukup besar menghindari ancaman degradasi ini.
Sebab PSM Makassar masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Baca juga: Eks Pelatih PSM Ingatkan Joop Gall Ancaman Serius dari Persiraja Meski Sudah Dipastikan Degradasi
Baca juga: Permintaan Serius Joop Gall ke Pemain PSM Jika Ingin Tekuk Persiraja dan Lolos dari Degradasi Liga 1
Yakni kontra Persiraja di pekan ke-33 Liga 1 2021/2022, Jumat (25/3/2022), Pukul 19.15 Wita.
Serta Arema FC di pekan ke-34 Liga 1 2021/2022.
Berbeda dengan klub lainnya yang juga terancam degradasi tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.
Seperti Persipura, PSS Sleman dan Barito Putera.
Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin pun cukup yakin bisa lolos dari ancaman degradasi.
Sebelumnya Target PSM Makassar di Liga 1 Indonesia 2021/2022 melenceng.
Hal ini tak lepas dari hasil kurang memuaskan yang diperoleh.
Di putaran pertama Liga 1, PSM berada di peringkat 12 dengan 20 poin.
Hasil empat kali menang, delapan kali imbang dan lima kali kalah.
Pelatih asal Belanda, Joop Gall ditunjuk sebagai nahkoda baru Willem Jan Pluim cs di putaran kedua.
Pelatih 58 tahun ini menggantikan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija.
Joop Gall ditargetkan membawa PSM naik ke papan atas klasemen.
"Target PSM bisa naik meninggalkan papan bawah dan bisa masuk tiga besar," ucap Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin pada Rabu (29/12/2021).
Namun, di tangan Joop Gall, PSM tetap berkutak di papan bawah klasemen hingga kini.
Padahal jika berkaca di tiga musim terakhir, PSM menjadi tim kandidat juara.
Terbukti di Liga 1 musim 2017, PSM finish di peringkat tiga dengan 65 poin. Hanya terpaut tiga poin dari sang juara, Bhayangkara FC.
Bahkan, di musim 2018 PSM nyaris akhir puasa gelar kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Sayang, skuad Ayam Jantan dari Timur harus terima pil pahit. Selisih satu poin dengan juara kala itu Persija Jakarta.
PSM kumpulkan 61 poin, Persija peroleh 62 poin.
Di Liga 1 2019, PSM terdepak ke peringkat 12 di akhir musim. Kumpulkan 44 poin.
Namun, di musim tersebut PSM mengobati hati suporternya dengan keluar sebagai juara Piala Indonesia.
Pada Liga 1 2021-2022, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di peringkat 11 dengan 35 poin.
Posisi PSM belum aman dari ancaman zona degradasi, akan tetapi peluang untuk lolos terbuka lebar.
PSM hanya butuh satu kemenangan atau hasil imbang agar poinnya tak dilampaui Persipura Jayapura di zona merah (peringatan 16) dengan 27 poin.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin angkat bicara melalui akun twitter pribadinya @appi_mika.
Dia menegaskan, PSM berusaha keras untuk tetap berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Target yang berubah menyesuaikan dengan kondisi terkini tim dan hal ini tak perlu diperdebatkan.
"Saya tekankan sekali lagi, official dan tim kepelatihan serta officer lainnya adalah team yang saya bentuk dan beri kepercayaan full untuk coba mewujudkan target yang ada sejak awal dan kemudian disesuaikan dengan keadaan, utamanya sejak seri empat bergulir di Bali awal tahun hingga kini," tegasnya.
Ia pun sangat junjung tinggi sportivitas. Termasuk terbuka terhadap saran dan kritik selama semua berada dalam koridor yang benar dan bertanggung jawab.
Sekali lagi, PSM masih berjuang untuk tetap bisa berada di kasta tertinggi liga Indonesia.
Jika mampu melewatinya, beberapa kegiatan dan model kompetisi telah menanti.
"Insya Allah dengan dukungan suporter, teman dan saudaraku semua, PSM, kita akan lebih siap untuk mengarunginya," ucap Appi.
"Terima kasih sekali lagi, tetap jadi bagian dari perjuangan bersama dan kapal besar bernama PSM Makassar ini, ewako," pungkasnya.
Janji Joop Gall
Laga PSM vs Persiraja sendiri akan tersaji di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/3/2022), Pukul 19.15 Wita.
Kemenangan atas Persiraja Banda Aceh wajib diraih PSM Makassar.
Jika kalah ataupun imbang maka ancaman terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan makin mendekat
.
Partai pekan ke-33 ini menjadi laga krusial untuk skuat PSM Makassar.
Sebab saat ini anak asuh Joop Gall menempati posisi ke-15 klasemen Liga 1 2021/2022 dengan 35 poin.
Torehan poin PSM ini tentu belum aman dari ancaman degradasi.
Dikarenakan tiga tim lainnya yang juga masih berjuang menghindari degradasi seperti Persipura Jayapura, Barito Putera dan PSS Sleman meraih kemenangan di laga pekan ke-33.
Ketiga tim ini menjalani pertandingan pekan ke-33 kemarin, Kamis (24/3/2022).
Persipura membantai PSIS Semarang 4-0 yang membuat tim berjuluk Mutiara Hitam ini mengoleksi 33 poin.
Barito Putera menekuk Persita Tangerang dua gol tanpa balas.
Klub asuhan Rahmad Darmawan itu sudah menorehkan 35 poin.
Sedangkan PSS Sleman menang dramatis 3-2 atas Persela Lamongan.
PSS pun kini mengoleksi 36 poin.
Ketiga tim di atas pun menyisakan satu pertandingan lagi.
Sehingga, secara hitung-hitungan ketiganya masih terancam degradasi termasuk pula PSM.
Hanya saja PSM diuntungkan lantaran masih menyisakan dua laga.
Dengan kemenangan atas Persiraja hari ini maka PSM sudah memastikan tiket Liga 1 musim depan tetap aman.
Joop Gall meminta kepada pemainnya tidak usah pedulikan hasil dari pesaing terdekat yang akan bermain hari ini.
"Betul-betul fokus menyiapkan energi usaha terbaik kita untuk mencari kemenangan demi mengamankan posisi kita. Tanpa harus berpikir apapun hasil yang akan diraih tim lain bertanding," pintanya.
Sang lawan, Persiraja sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Skuad Laskar Rencong menjadi juru kunci klasemen musim ini dengan 13 poin.
Namun, pelatih berpaspor Belanda ini tak ingin lengah.
Dia tetap menaruh perhatian lebih kepada anak asuh Sergio Alexandre.
"Kita akan hadapi salah satu tim yang dipastikan terdegradasi. Ini bisa saja jadi perhatian kita, mereka (Persiraja) bermain lepas dan mereka bebas bermain tanpa tekanan," jelasnya.
Makanya, persiapan dilakukan harus matang. Baik secara psikis dan fisik.
"Kita harus tetap mencari kemenangan tanpa meremehkan tim mana yang akan kita lawan. Betul-betul wajib amankan posisi kita dari Liga 1 tahun ini. Itu yang akan kita lakukan," pungkas eks asisten pelatih Guangzhou City ini.
Gelandang PSM, Rasyid Bakri pun berambisi menghindarkan PSM dari jurang degradasi.
Usaha maksimal akan dikeluarkan.
Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) tentu punya motivasi tinggi dalam pertandingan lawan Persiraja.
"Kami dari pemain, khususnya putra daerah pasti punya motivasi tinggi untuk PSM tetap bertahan di Liga 1. Kami akan berusaha maksimal supaya dapat hasil maksimal tiga poin," tegasnya saat pre match press conference, Kamis (24/3/2022).
Skuad Laskar Pinisi diprediksi tampil ngotot sejak pluit dibunyikan. Kemenangan menjadi harga mati.
Sebenarnya klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) perlu satu kemenangan untuk pastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan.
Atau setidaknya, meraih hasil imbang di dua pertandingan sisa musim ini.
Kendati demikian, PSM harus manfaatkan baik-baik lawan Persiraja.
Sebab, jika tak meraih poin penuh mereka akan kesulitan di laga terakhir.
Lantaran lawan kuat menanti, Arema FC.
Rasyid Bakri pun mengatakan, timnya telah persiapkan diri dengan berlatih.
Lawan Laskar Rencong, usaha dan kerja keras maksimal harus dikeluarkan demi tiga poin.
"Pertandingan besok (lawan Persiraja), InsyaAllah usaha maksimal diberikan untuk bermain terbaik demi tiga poin. Semoga pertandingan besok, Allah meridai kemenangan untuk PSM," harap pemain nomor punggung 17 ini.
Tim Terancam Degradasi Liga 1 2021/2022 :
1. PSS
Posisi: 13
Poin: 36
Sisa laga: 1
2. Barito Putera (Posisi 14, 35 Poin)
Posisi: 14
Poin: 35
Sisa laga: 1
3. PSM
Posisi: 15
Poin: 35
Sisa laga: 2
4. Persipura
Posisi: 16
Poin: 33
Sisa laga: 1
*Catatan: PSM dipastikan lolos dari jeratan degradasi jika menang lawan Persiraja di laga Pekan ke-33.(*)