Rekam Jejak Immanuel Ebenezer Orang Dekat Jokowi Dicopot dari Komisaris BUMN Setelah 'Bela' Munarman

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mencopot Immanuel Ebenezer, sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra.

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Jokowi mencopot Immanuel Ebenezer, sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra.

Padahal Immanuel Ebenezer adalah Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).

Dulu Immanuel Ebenezer juga ikut menjadi tim untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden.

Kabar pencopotan tersebut disampaikan langsung oleh Immanuel Ebenezer.

Immanuel Ebenezer tidak mengetahui alasan pemberhentiannya.

"Diberhentikan. Sudah diberitahu, tetapi alasannya tidak diberitahu," kata Immanuel Ebenezer, saat dikonfirmasi Kompas.com Rabu (23/3/2022).

Berikut rekam jejak Immanuel Ebenezer:

Belum lama ini, Immanuel Ebenezer menjadi saksi meringankan bagi Munarman dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme.

Ia mengaku, kehadirannya dalam sidang itu atas inisiatifnya sendiri.

Kolase: Immanuel Ebenezer dan Denny Siregar. (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Dalam kesaksiannya, Immanuel menyebut tuduhan teroris yang ditujukan Munamarman adalah salah.

Sebab, ia memiliki beberapa bukti yang menguatkan klaimnya itu.

 Ia mencontohkan ketika Munarman menjadi koordinator Aksi 212 di Monuman Nasional (Monas) pada 2016.

Saat itu, Munarman berdiri bersama sejumlah tokoh, mulai dari Presiden, Kapolri, hingga menteri-menteri.

"Kalau seandainya Munarman teroris, Munarman punya kesempatan untuk menyakiti kepala negara kita, Presiden Jokowi," kata Immanuel saat memberikan kesaksian.

Pada Januari lalu, ia melaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun atas dugaan fitnah terhadap putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Diketahui, Ubedilah sebelumnya melaporkan dua putra Jokowi atas dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Menurut Immanuel, laporan Ubedilah tersebut tidak berbasis data, sehingga ia memintanya agar membuktikan laporannya.

"Saya dengan Ubedillah merupakan rekan sesama aktivis 98, karena dia tak bisa membuktikannya kepada publik, maka kita laporkan," kata Immanuel saat itu.

"Karena ini berkaitan dengan kehormatan seseorang pejabat negara dan laporannya atas kesaksian palsu dan berita bohong atau hoaks," sambungnya.

Pada 2019, Immanuel dilaporkan oleh Presidium Alumni 212 atas dugaan ujaran kebencian.

Anggota Presidium 212 Eka Gumilar mengatakan, pernyataan diduga ujaran kebencian disampaikan Immanuel saat menghadiri talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.

"Kami laporkan Immanuel karena kami nilai sudah menohok perasaan peserta aksi 212," ujar Eka, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

"Nah, fakta bahwa aksi 212, meskipun membawa jutaan umat, tetapi berjalan tertib aman dan baik. Ini suatu yang sudah dianggap booming," lanjutnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekam Jejak Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Jokowi Mania yang Dicopot dari Komisaris Anak BUMN

Berita Terkini