Malunya Kolonel Saat Calon Mantu Dibekuk Puspom Jelang Nikah, Nama Jenderal Andika Tak Berpengaruh

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku anggota TNI gadungan setelah diperiksa Subdenpom Brebes, Senin (21/3/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga seorang kolonel TNI dibikin malu saat menjelang pernikahan putrinya.

Saking malunya, sang kolonel pun marah dan tak terima putrinya dan keluarga diperlakukan tak pantas.

Bagaimana tidak marah, Pasukan Pusat Polisi Militer (Puspom) datang ke lokasi dan menangkap calon suami.

Dalam peristiwa itu juga terdengar nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

Harapan pesta meriah pun sirna seketika. Rasa malu pun datang.

Kolonel asal Brebes Jawa Tengah tersebut kini tak bisa berbuat apa-apa.

Kisah ini bermula ketika sebuah undangan nikah tersebar di media sosial.

Dalam undangan, tercantum nama Letda Inf Slamet Iskandar Syah akan menikahi seorang putri kolonel TNI, berinisial SD.

Resepsi pernikahan keduanya akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis 23-24 Maret 2022.

Namun, hanya sehari sebelum resepsi itu digelar, calon pengantin pria yang bernama Slamet Iskandar Syah (SIS) ditangkap Danramil 17 Songgom.

"Kita amankan SIS bersama istrinya kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti," kata Danramil 17 Songgom Brebes Kapten Infanteri Sutarno dikutip dari TribunBanyumas, Selasa (22/3/2022).

Pemuda 32 tahun itu mengaku ajudan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ia punya pangkat Letda dari satuan Kopassus sebagai ajudan P5 TNI.

Pelaku anggota TNI gadungan setelah diperiksa Subdenpom Brebes, Senin (21/3/2022). (ist)

Kejanggalan di Kartu Undangan

Halaman
123

Berita Terkini