Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Megarezky terus mengembangkan kualitas Civitas Akademikanya.
Mulai dari tenaga pendidik hingga mahasiswanya.
Kali ini, Unimerz mengadakan Kuliah Umum dengan menghadirkan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono.
Kuliah umum ini dilaksanakan di Aula Poltekkes Megarezky, Jl Antang Raya, Makassar, Rabu (23/3/2022).
Kuliah umum tersebut mengangkat tema Kesiapan SDM Unggul & Berdaya Saing untuk Indonesia Maju.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Unimerz Prof Ali Aspar Mappahya, Wakil Rektor, serta para Dekan , Dosen dan Mahasiswa Unimerz.
Dalam Sambutannya, Prof Ali Asfar menyinggung
masalah SDM agar bisa unggul dan maju butuh persiapan.
Persiapan tersebut meliputi kompetensi dan struktur, sehingga perlu akselerasi untuk terus meningkatkan Kualitas Pendidikan.
"kalau perlu salah satu dari Unimerz bisa mengikuti Pembelajaran langsung di UGM agar bisa memanfaatkan Ilmunya dikampus kita," ujar Prof Ali Asfar via rilis kepada Tribun-Timur.com, Kamis (24/3/2022)
Rektor UGM Prof Panut Mulyono memaparkan bahwa negara maju dan negara berdaya saing tinggi memiliki SDM yang unggul.
Contohnya ialah Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan
SDM Unggul diawali dan di cetak melalui sistem pendidikan yang baik dan hebat.
Maka dari itu peran Perguruan Tinggi menjadi sangat penting.
Karena Pendidikan adalah Senjata yang ampuh untuk Menaklukkan Dunia.
Sehingga di Perguruan Tinggi para mahasiswa akan berproses menjadi insan yang Inovatif dan Kreatif.
Rektor UGM berharap Universitas di Indonesia dan Universitas Megarezky akan semakin maju bisa menghasilkan SDM unggul.
"Dengan SDM Unggul, Unimerz dapat berkontribusi bagi Dunia kesehatan secara Khusus dan kemajuan Masyarakat dan bangsa secara umum," ujar Prof Panut.
Wakil rektor 1 Dr Julia Fitrianingsih menambahkan bahwa Unimerz telah yakin mampu mencetak lulusan yang Unggul dan kompetitif secara global.
Sebab Unimerz terus mengembangkan diri dan bertransformasi agar bisa seperti UGM.
" Harapannya, Unimerz bisa menjadi riset dan enterpreuner University karena memiliki banyak karya dan Produk yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa," ujar Dr Julia. (*)