Minyak Goreng

Minyak Goreng Mahal, Danny Pomanto Bakal Terapkan Hari Rebusan, Siap-siap 'Gorengan' Tersingkir

Penulis: Siti Aminah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menginstruksi semua camat untuk mempersiapkan hari rebusan di Makassar, Rabu (23/3/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akibat mahalnya harga minyak goreng, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bakal menerapkan hari rebusan.

Menurut Danny Pomanto, tingginya harga minyak goreng mempengaruhi naiknya harga gorengan.

Ia menilai, budaya makan gorengan sudah melekat di masyarakat.

Zona nyaman masyarakat itu harus diubah mulai sekarang.

"Kita bikin hari rebusan, supaya kurang-kurang penggunaan minyak goreng," ucapnya saat memimpin rapat koordinasi kesiapan pangan jelang ramadan, Rabu (23/3/2022).

Dalam rapat yang berlangsung di ruang Sipakkatau Lt 2 Kantor Balai Kota Makassar, Danny Pomanto menginstruksi semua camat untuk mempersiapkan hari rebusan tersebut.

Ini bakal menjadi contoh bagi masyarakat, mengelola bahan makanan tanpa menggunakan minyak goreng.

"Saya serius ini, untuk mendukung danĀ  meringankan beban masyarakat, kita mau memberi contoh," jelasnya.

Hari rebusan rencananya dilaunching pada Minggu 27 Maret mendatang.

Selain camat, lurah hingga RT/RW diminta untuk terlibat.

Dalam acara tersebut juga sekaligus mensosialisasikan, makanan yang diolah dengan cara direbus lebih sehat dari pada digoreng.

"Kita akan sosialisasikan ini, rebusan lebih sehat dari gorengan," jelasnya.

Diketahui, dalam rakor ini hadir seluruh forum komunikasi perangkat daerah (forkopimda) Makassar.

Hadir juga dari pihak Bulog, beberapa OPD, Camat, lurah, PD Pasar hingga kepala pasar se Makassar. (*)



Berita Terkini