TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR - Pelatih PSM, Joop Gall tak ingin pikir soal pemain PSM Makassar tertekan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Bagi pelatih berpaspor Belanda ini, PSM harus menang melawan Persiraja.
Pertemuan kedua tim bakal terhelat di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (23/3/2022) pukul 19.15 Wita.
PSM butuh kemenangan dari Persiraja untuk memastikan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sebab, persaingan di papan bawah klasemen cukup ketat.
Masih ada empat tim berpeluang menyusul Persiraja dan Persela ke Liga 2 musim depan, termasuk PSM.
Anak asuh Joop Gall terpaut lima poin dengan penghuni degradasi Persipura Jayapura (peringkat 16) dengan 30 poin.
Hanya butuh satu kemenangan atau setidaknya hasil imbang di sisa dua laga musim ini.
Performa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sorotan. Pasalnya, mereka takluk 1-3 di pertandingan terakhir lawan Persija Jakarta.
Padahal Willem Jan Pluim cs sudah unggul lebih dulu lewat Yakob Sayuri (15). Namun, keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan.
Persija mampu berbalik dan meraih kemenangan. Tiga gol balasan dicetak Makan Konate (33), Irfan Jauhari (45) dan Taufik Hidayat (58).
Pelatih PSM, Joop Gall menegaskan kemenangan jadi target lawan Persiraja.
"Kita akan datang di pertandingan untuk dapatkan kemenangan," tegasnya saat ditemui usai melatih di Lapangan Karya Manunggal Sidakarya, Rabu (23/3/2022).
Ia mengaku tak punya waktu untuk memikirkan lawan Persiraja jadi tekanan atau tidak. Ia ingin timnya fokus untuk pemulihan diri.
"Orang di luar sana mungki memikirkan hal tersebut (tekanan). Bagi kami memikirkan itu tekanan besar, tidak akan membantu kita untuk menyelesaikan tugas kita (terbebas dari zona degradasi)," ujarnya.
"Kalau saya beri efek negatif juga kepada pemain, ini akan berpengaruh buruk kepada mereka. Ini tidak akan kita bicarakan. Kita hanya tahu kita pergi pertandingan dengan misi satu, memenangkan pertandingan," pungkasnya. (*)