Kecelakaan di Toraja

Tim SAR Brimob juga Cari Korban Mobil Terjun ke Sungai Salubarani Tana Toraja

Penulis: Tommy Paseru
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Brimob Batalion B Pare-Pare akan turun mencari satu korban mobil terjun ke sungai Salubarani, Tana Toraja, Senin (21/3/2022)   

TRIBUNTORAJA.COM, SALUBARANI - Personel Tim SAR Brimob Batalion B Pare-Pare juga turun mencari satu korban mobil Innova yang terjun ke sungai di Salubarani, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/3/2022). 

Saat ini, personel Tim SAR Brimob dipimpin Iptu Jai Supriadi sudah berada di lokasi.

Mereka akan mulai melakukan pencarian korban pada Selasa (22/3/2022) besok. 

Tim SAR Brimob akan berkolaborasi dengan Basarnas Palopo dan tim gabungan. 

"Besok mulai kita turun, bersama teman-teman Basarnas dan Tim gabungan," kata Iptu Jai di lokasi Senin sore. 

Diketahui, pencarian terhadap satu korban bernama Amata Bitticaca (61 tahun) memasuki hari kedua. Namun di hari kedua ini belum membuahkan hasil. 

Basarnas Palopo dan tim gabungan juga akan melanjutkan pencarian Selasa besok. 

Di hari kedua ini, proses pencarian terkendala cuaca buruk. Di mana hujan deras mengguyur dalam waktu yang lama. 

Suasana pencarian korban mobil yang terjun ke sungai Salubarani, Tana Toraja, Senin (21/3/2022) (Foto : Basarnas Palopo)

Selain itu arus sungai deras dan warna air keruh. 

"Tadi pencariannya kita menyusur sungai sejauh tiga kilometer, namun terkendala cuaca, jadi kita lanjutkan lagi besok," papar Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel saat dikonfirmasi terpisah. 

Sebelumnya, Minggu (20/3/2022),  sebuah minibus bernomor polisi DP 1481 KC terjun ke sungai.

Tepatnya di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja.

Mobil tersebut mengangkut tujuh orang penumpang termasuk sopir.

Kecelakaan terjadi sekira pukul 04.00 Wita. Bermula saat mobil bergerak dari arah Makasaar ke Tana Toraja.

Tiba-tiba mobil hilang kendali, keluar dari jalur lalu terjun ke sungai. Keterangan kepolisian, bahwa diduga sopir mobil mengantuk.

Sementara, lima dari tujuh penumpang mobil berhasil selamat dalam peristiwa ini. 

Namun satu penumpang bernama Defriani Rantebalik (28 tahun) ditemukan meninggal dunia.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Defriani di bawah ke rumah duka di Rantepao, Toraja Utara. (*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

 

Berita Terkini