TRIBUN-TIMUR.COM - Kurang lebih sebulan lagi bulan Ramadhan tiba.
Saat memasuki Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.
Namun adakalanya seseorang melewatkan berpuasa.
Seperti kaum perempuan yang berhalangan karena menstruasi atau situasi lain yang tidak memungkinkan seseorang menunaikan ibadah puasa, seperti sakit.
Meski dalam kondisi tertentu seseorang boleh tidak berpuasa, yang bersangkutan wajib menggantinya di hari lain di luar Ramadhan.
Baca juga: Belum Bayar Utang Puasa Ramadan? Bacaan Niat Puasa Qadha & Keuntungan Membayar di Bulan Syaban
Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Sudah Bayar Utang Puasa? Simak Bacaan Niat Puasa Qadha
Di sisa waktu yang ada sebelum masuk Ramadhan, qadha utang puasa dapat dilakukan.
Lantas, sampai kapan batas akhir mengqadha dan apakah ada denda apabila terlewat melakukan qadha puasa Ramadhan?
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, bagi yang masih memiliki utang puasa dan belum sempat dibayar, harus mengganti pada 11 bulan selain Ramadhan.
Namun, jika masih tersisa, dia harus mengganti sembari membayar denda.
Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.
"Siapa yang tidak membayar puasa ramadhan yang lalu, kemudian puasa ramadhan ini, dan masuk ke puasa ramadhan yang akan datang, maka kena denda satu hari satu mud," jelas UAS dikutip dalam kanal youtube Ustadz Menjawab.
Dijabarkannya, satu mud adalah setara 7,5 ons beras. Misalnya seseorang mempunyai utang puasa lima hari di bulan ramadhan dua tahun lalu, maka mengganti puasa selama hari disertai membayar denda per harinya satu mud arau 7,5 ons beras.
Di bulan Sya'ban ini, umat Islam dapat mengganti utang puasa dan mendapatkan pahala berlipat.
Qadha puasa yang dilakukan bertepatan dengan puasa Senin Kamis maka mendapat dua pahala sekaligus.
Namun, untuk niat puasa, hanya diucapkan satu niat yakni niat qadha saja.
"Batasnya kapan? Sampai sebelum bulan Ramadhan yang akan datang nanti," terangnya.
Mengqadha puasa dilakukan dengan cara berpuasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
Jika Anda meninggalkan puasa lebih dari satu hari, pelaksanaan qadha puasa dapat dilaksanakan secara berturut-turut atau secara terpisah.
Baca juga: Berikut Lima Manfaat Shalat Dhuha Jika Dilaksanakan Setiap Hari, Lengkap Niat, Tata Cara dan Doa
Baca juga: Aturan Baru Pengeras Suara Masjid & Musala dari Kemenag, Mulai Shalat 5 Waktu hingga Sholat Jumat
Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Tata Cara Qadha Puasa
Dalam hal ini, ia memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya. Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelasnya
"Berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustadz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari. Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang, “ ujarnya.
Baca juga: Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan Digabung dengan Puasa Senin Kamis? Ini Penjelasan UAS
Baca juga: Batas Waktu Sholat Subuh Jam Berapa, Jika Bangun Pukul 6 Pagi Apakah Masih Bisa? Ini Kata UAS
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha’ yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Sya'ban akan diberi tiga pahala sekaligus.
“Puasa senin kamis dapat, Sya'ban dapat, tapi niatnya satu saja," jelasnya.
Bagaimana kalau sebelum lunas keburu meninggal?
"InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat meng-qadha" tukas Ustadz Abdul Somad.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)