Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Jembatan bambu di Balusu, Toraja Utara rusak dan nyaris ambruk, Sabtu (5/3/2022).
Padahal, pada hari sekolah jembatan dilewati ratusan murid SD 6 Balusu.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong sudah turun meninjau jembatan yang rusak.
Ia pun berjanji akan membangun jembatan permanen.
"Kita segera membangun jembatan permanen," ungkapnya.
Namun pembuatan jembatan permanen itu akan memakan waktu yang lama. Sehingga untuk sementara jembatan yang rusak diperbaiki.
"Hari ini warga dibantu TNI gotong royong perbaiki jembatan yang rusak," ucapnya.
"Itu untuk sementara agar aktivitas warga dan anak sekolah tetap jalan," sambungnya.
Perbaikan jembatan itu melibatkan puluhan warga dan sejumlah personel TNI.
Mereka secara gotong royong memperbaiki jembatan.
Bambu yang telah rusak dan rapuh diganti dengan yang baru.
Sebelumnya, ratusan murid SD 6 Balusu terpaksa meniti jembatan rusak demi bersekolah.
Ironisnya, mereka melewati jembatan rusak, goyang bahkan nyaris ambruk.
Beberapa memilih menyebrang sungai karena takut naik jembatan.
Resikonya, seragam sekolah mereka basah terkena air sungai.
Jembatan permanen sebelumnya sempat dibangun dilokasi tersebut.
Sayangnya terhenti akibat terkendala anggaran. (*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y