Baca tanpa iklan
TRIBUNLUWU.COM, BUPON - Jembatan gantung di perbatasan Kelurahan Noling-Desa Padang Kamburi, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membentang di atas Sungai Noling.
Jembatan ini merupakan akses satu-satu warga kedua kampung.
Khusus bagi warga Padang Kamburi, keberadaan jembatan ini sangat penting.
Baca juga: DPB Luwu Februari 2022 Capai 259.058, Berkurang 27 Pemilih
Baca juga: 6.866 Kepala Keluarga di Luwu Timur Bakal Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu
Sebab menjadi akses apabila hendak ke ibu kota kecamatan di Noling.
Pantauan TribunLutra.com, Selasa (1/3/2022), jembatan ini mulai miring.
Beberapa bagian juga sudah mulai rusak.
Sehingga sangat membahayakan warga yang menyeberang.
Diketahui, jembatan gantung adalah jenis jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel dari pada tumpuan samping .
Sebuah jembatan gantung biasanya memiliki kabel utama (kabel baja atau rantai yang lain) berlabuh di setiap ujung jembatan.
Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.
Pada mulanya jembatan gantung memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan.
Tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri.
Jembatan gantung awal tidak memiliki menara .
Saat ini jembatan gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada tali antara menara tumpuan.
Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.