Mubes IKA Unhas

Poros 90-an: AD/ART dan Mekanisme Pemilihan Ketua IKA Unhas Belum Dibahas, Kok Sudah Hembus Aklamasi

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Dr Syamsul Bahri, alumni Unhas angkatan 1980-an sudah gabung dalam Poros 90-an Plus menyerukan 'Jangan Ada Aklamasi di Antara Kita' di Hotel Claro, Makassar, Rabu (2/3/2022) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wacana Jangan Ada Aklamasi di Antara Kita semakin menggelinding jelang pembukaan Mubes IKA Unhas.

Tagline Jangan Ada Aklamasi di Antara Kita yang diusung Poros 90-an itu menembus angkatan.

Beberapa alumni Unhas angkatan 1980-an ikut bergabung dalam pertemuan Poros 90-an di Hotel Claro, Makassar, Rabu (2/3/2022) malam.

Sudah hadir angkatan 1980-an seperti Prof Dr Amran Razak, Mulawarman, dan Prof Dr Syamsul Bahri.

Pertemuan Poros 90-an yang sudah menjadi Poros 90-an plus itu digelar sejak Rabu (2/3/2022) sore.

Dua sesepuh IKA Unhas angkatan 1980-an, Prof Dr Syamsul Bahri dari Teknik dan Prof Dr Amran Razak dari FKM/ekonomi, turun gunung jelang pembukaan Mubes IKA Unhas. Keduanya ikut pertemuan penting di Hotel Claro, Makassar, Rabu (2/3/2022) malam. (dok.tribun)

Wacana Jangan Ada Aklamasi di Antara Kita disampaikan Arqam Azikin di sela pertemuan Poros 90-an di Hotel Claro.

"Saya hanya menyerap dan membahasakan ulang aspirasi teman-teman yang berkembang dalam pertemuan Poros 90-an. Intinya, teman berharap jangan ada aklamasi," tegas Arqam Azikin.

Menurut Arqam Azikin, alumnus Fisipol Unhas, wacana aklamasi masih sangat prematur dan sangat lucu.

“Ini kok belum apa-apa sudah beredar isu aklamasi. AD/ART saja belum dibahas. Mekanisme pemilihan Ketua IKA Unhas juga belum disahkan,” tegas Arqam Azikin.

Alumni Unhas Poros 90-an Poros 90 adiskusi di Carita Cafe Hotel Claro, Makassar, Rabu (2/3/2022). Mereka bertekad menggalang kekuatan mengusung tagline 'Jangan Ada Aklamasi di Antara Kita'. (dok.tribun)

Menurut Arqam Azikin, wacana isu aklamasi dipicu maraknya penyerahan-penyerahan rekomendasi IKA Fakultas ke Andi Amran Sulaiman.

Beberapa Ketua IKA Fakultas sudah menyerahkan dukungan ke Andi Amran Sulaiman. 

Dukungan ke Andi Amran Sulaiman itu dalam bentuk rekomendasi tertulis.

Hampir semua ketua IKA Fakultas.

"Nah itulah yang memicu munculnya isu aklamasi. Padahal teman-teman peserta mubes sebagian besar baru tiba di Makassar besok (Kamis, 3 Maret 2022)," jelas Arqam Azikin.

Menurut Arqam Azikin, mereka yang menghembuskan isu aklamasi itu lupa bahwa AD/ART IKA Unhas masih berupa draf. 

Mekanisme pemilihan dan suara juga masih berbentuk draf.

"Kalau masih draf, artinya masih memungkinkan berubah karena masih akan dibahas dan akan disahkan dalam mubes," kata Arqam Azikin,(*)

Pertemuan Poros 90-an Plus di Hotel Claro semakin ramai, Rabu (2/3/2022) malam. Bukan lagi alumni Unhas angkatan 90-an yang hadir, sudah berdatangan juga alumni 80-an seperti Prof Dr Amran Razak (dok.tribun)

Berita Terkini