TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Operasi Keselamatan 2022 dimulai hari ini, Selasa (1/3/2022).
Operasi ini digelar secara serentak diseluruh Indonesia, termasuk Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung hingga 14 Maret 2022.
Polres Palopo menggelar Ops Keselamatan dimulai dengan Apel Gelar Pasukan diikuti personel gabungan.
Baca juga: Remaja di Palopo Ditangkap Polisi Usai Aniaya Seorang Warga Gegara Kesal Diajak Duel
Baca juga: Kondisi Terkini Kepala DPMTSP Palopo Usai Lakalantas Alphard vs Panther di Luwu
Mulai dari kepolisian, Subdenpom, Satpol PP, Damkar, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Palopo, AKBP M Yusuf Usman menyampaikan 7 sasaran pelanggaran dalam operasi ini.
Diantaranya, mengemudi kendaraan sambil menggunakan handphone.
Kedua, pengemudi di bawah umur.
“Kemudian berboncengan lebih dari satu, dan tidak menggunakan helm standar,” kata Yusuf.
Kelima, berkendara dalam keadaan mabuk atau pengaruh alkohol.
Kemudian pengemudi melawan arus dan pengemudi tidak menggunakan safety belt.
“Namun pada penindakan tersebut, tetap mengedepankan tindakan persuasif humanis,” ucap AKBP Yusuf.
Selain 7 pelanggaran di atas, petugas juga menyasar truk odol atau over loading.
Adapun tujuan Operasi Keselamatan 2022 ini, untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalulintas.
Serta mengurangi angka pelanggaran dan menimimalisir angka kecelakaan.
Selain itu, petugas juga mengimbau penerapan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Yusuf mengimbau beberapa hal kepada anggota.
Diantaranya berpedoman pada protokol kesehatan dan utamakan keselamatan dan keamanan dengan mempedomani SOP.
“Tiga, hindari pungli dan tindakan yang menjadi triger kepercayaan masyarakat terhadap Polri,”
“Empat, utamakan tindakan profesional, persuasif, humanis, sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat,” jelasnya. (*)