PSM Makassar

Pengamat Sepak Bola Hanafing: PSM Butuh Tim Scouting di Bursa Transfer, Apa itu?

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Muhammad Fadhly Ali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Sepakbola Muhammad Hanafing Ibrahim pun memberi kritik terhadap aktivitas transfer PSM di putaran kedua Liga 1 Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat kekalahan beruntun PSM Makassar membuat banyak supporter kecewa. 

Berbagai kritik disuarakan kepada pelatih, pemain, manajemen. 

Pengamat Sepak Bola Muhammad Hanafing Ibrahim memberi kritik terhadap aktivitas transfer PSM di putaran kedua Liga 1 2021/2022. 

"Sekarang yang jadi pertanyaan, mengapa aktivitas transfer pemain PSM belum memberikan dampak ke tim," ujar Hanafing kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/2/2022) via telepon seluler. 

"Kan ini jadi pertanyaan, dengan datangkan lebih 10 pemain, kok bisa masih kalah terus," lanjutnya. 

Hanafing menilai PSM membutuhkan tim scouting. 

Hal ini berguna untuk memantau pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim

"PSM ini butuh tim scouting, gunanya supaya pada saat bursa transfer, PSM bisa mendatanhkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Hanafing. 

Nantinya,tim scouting dapat mengambil peran memantau pemain-pemain yang dibutuhkan PSM. 

Selain itu, scouting juga dapat memantau bibit-bibit pemain sepakbola pada level junior. 

"Kalau ada scouting kan enak, kalo bukan carikan pemain untuk PSM Senior. Kan bisa juga untuk cari pemain muda," ujar Hanafing. 

"Jadi bisa untung dua kali. Regenerasi pemain juga jalan," tutupnya. 

Sebelum mulainya putaran kedua liga 1, PSM Makassar aktif berbenah dengan mendatangkan  pemain baru. 

PSM Makassar mengisi pos penjaga gawang hingga penyerang. 

Di posisi penjaga gawang, PSM Makassar merekrut Utam Rusdiana dari Persekat Tegal. 

Untuk pos bek, PSM Makassar merekrut Juliano Pratama, Ganjar Mukti, Abu Rizal Maulana, Dallen Doke dan mengembalikan Aditya Putra Dewa. 

Di pos Gelandang, pemain Semen Padang Manda Cingi juga turut bergabung

Posisi penyerang, PSM Makassar mengembalikan Ferdinand Sinaga dan menabah amunisi dengan hadirnya Marinus Wanewar dan Delvin Rumbino. 

Terakhir PSM mempromosikan pemain mudanya, Rafly Asrul. 

Namun, meskipun kehadiran banyak pemain, posisi PSM di Klasemen semakin melorot. 

Kini, PSM menempati peringkat 13 dan terancam oleh tim-tim di zona degradasi.(Tribun-Timur.com)

Berita Terkini