Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM, TORAJA - Ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Sangbua, Lembang (Desa) Kaduaja, Kecamatan Gandasil, Kabupaten Tana Toraja, mengungsi.
Warga terpaksa mengungsi karena adanya retakan pada tanah gunung sehingga rawan longsor.
Selain itu, tanah di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir mengalami pergerakan.
Warga mulai mengungsi sejak Sabtu (19/2).
Sebagian warga mengungsi ke Desa Benteng Alla, Kabupaten Enrekang.
Beberapa diantaranya mengungsi ke Pesantren Al Hidayah Kaduaja.
Adapun warga yang saat ini telah mengungsi dari Dusun Baturewan, To'kambola dan Sangbua.
Eppi, warga Sangbua mengaku terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, walau tak membawa peralatan apa-apa.
"Selamatkan diri bersama keluarga dulu, dari pada tertimpa musibah tanah longsor," kata Eppi.
Kepala Lembang (Desa) Kaduaja, Johanis Dipin Lading, mengimbau warganya untuk sementara tidak beraktivitas disekitar kaki gunung.
Sebab dikhawatirakan terjadi longsor dari puncak gunung.
Apalagi hingga saat ini masih terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
"Jangan beraktivitas disekitar kaki gunung, karena masih sangat berbahaya terjadinya longsor," ujarnya.
Aparat Desa Kaduaja, Arfan, menambahkan para pengungsi membutuhkan bantuan peralatan mandi, selimut, dan makanan siap saji.
"Kita juga butuh dapur umum," katanya.
Ia berharap pemerintah kabupaten segera mencarikan tempat sementara bagi para pengungsi.
Sebab, sejak warga mengungsi di pesantren, aktivitas belajar mengajar terganggu.