Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kalah dua gol tanpa balas dari Persita Tangerang pada pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Kekalahan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Sabtu (19/2/2022) menjadi kekalahan ketiga beruntun PSM di seri keempat.
Akibatnya, Laskar Pinisi turun ke peringkat 13 dengan 28 poin. Semakin mendekati zona degradasi.
Pemain PSM, Zulkifli Syukur mengaku, kekalahan dari Persita tak lepas dari banyak pemain terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini berdampak pada persiapan tim. Sebab, pemain yang telah disiapkan pelatih di latihan, harus berubah karena ada terjangkit Covid-19.
"Pelatih mana pun pastinya bingung, H-1 pertandingan sudah persiapkan rencana untuk pertandingan besok, tapi semua berubah karena banyaknya pemain terserang Covid-19. Tentu ini menyulitkan bagi pelatih, siapa akan bermain besok," akunya saat jumpa pers usai pertandingan, Sabtu (19/2/2022).
Dia menyebut ini kekalahan ini menjadi alarm buat PSM. Timnya harus bekerja lebih keras urusan memenangkan pertandingan.
"Kita harus lebih semangat lagi dan bekerja keras lagi di pertandingan berikutnya. Kita tidak bisa berharap dengan tim di bawah kami, karena tim di bawah berusaha naik, " katanya
Zulkifli berharap, tim dan pemain evaluasi diri untuk lebih baik lagi ke depannya.
"Saya harap tim dan individual introspeksi diri agar tim ini bisa lebih baik lagi ke depan," ucapnya.
PSM menjalani laga berat disisa Liga 1 2021-2022.
Dua lawan berat menanti yakni, Persib Bandung dan Bhayangkara FC .
Dua klub ini pasti tampil dengan permainan terbaik. Tak ingin kalah Sebab, demi jaga perburuan meraih trofi Liga 1.
Persib dan Bhayangkara ingin memberikan tekanan kepada Bali United dan Arema FC di peringkat dua dan puncak klasemen sementara.
Selain dua tim ini, PSM akan menjalani laga pamungkas di seri keempat lawan PS Sleman pada Selasa (1/3/2022).