Baca tanpa iklan
Di tangan Batola, empat pertandingan PSM tak pernah meraih kemenangan. Bermain imbang tiga kali dan sekali kalah.
Di tangan Joop Gall, PSM telah memainkan tujuh laga. Hasilnya, dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Sadat mengatakan, pelatih gagal total di PSM. Tidak ada perubahan permainan.
"Tidak ada perubahan signifikan dari permainan. Bukan saatnya mencoba variasi strategi dan sebagainya," katanya.
"Yang pasti selama pelatih baru bergabung, belum ada satu pertandingan pun saya katakan Joop Gall bisa bawa PSM lebih baik dibanding sebelumnya," tambahnya.
Kendati demikian, ia berharap PSM bisa bangkit dan memenangi pertandingan sisa. Sebab, jika tidak zona degradasi menanti.
"PSM harus bangkit dan memenangi semua pertandingan. Kalau tidak, selamat datang di Liga 2," tandasnya.