Geng Motor di Makassar

Tim Jatanras Gerebek Markas Geng Motor 'Bodrex' di Makassar, 6 Remaja Perempuan Ikut Diamankan

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Jatanras Polrestabes Makassar gerebek markas geng motor di Jl Kakatua II, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Minggu (13/2/2022)   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Markas geng motor 'Bodrex' digerebek Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu, (13/2/2022).

Lokasinya di Jl Kakatua II, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Tempat yang dijadikan basecam atau markas itu, merupakan kos-kosan.

Dalam penggerebekan itu, sebanyak 22 anggota geng motor didominasi kalangan remaja diamankan.

"Kami mendapatkan informasi bahwa orang tersebut merupakan geng motor yang sedang merajalela di Kota Makassar," kata Kanit Jantanras Polrestabes Makassar, Iptu Muh Afhi Abrianto dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2/2022) siang.

Polisi mengetahui markas geng motor tersebut setelah melakukan serangkaian penyelidikan.

"Berasal dari informasi masyarakat kami mendengar bahwa geng motor tersebut mempunyai markas atau basecamp, lalu kami melakukan penggerebekan," sambungnya.

Sebanyak 22 orang diamankan terdiri dari 16 remaja laki-laki dan enam perempuan.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam seperti anak panah atau busur.

"Setelah mengamankan beberapa orang dan beberapa barang bukti kami langsung membawa orang tersebut ke Mapolrestabes Makassar guna dilakukan interogasi," jelas Mu Afhi.

Dari hasil interogasi sementara, kata Afhi, empat dari 22 remaja yang diamankan merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ke empatnya merupaka remaja pria berinisial, MA (17), MA (17), AW (18) dan AL (17).

"Hasil interogasi empat dari 22 orang pelaku merupakan DPO dari Polres Gowa lalu," ungkap Afhi

"Untuk 18 orang lainnya kami lakukan pendalaman untuk kasusnya merupakan penganiayaan dengan cara membusur korban menggunakan busur," tuturnya.

Sekedar diketahui, aksi geng motor kian marak di Kota Makassar, beberapa pekan terakhir.

Mereka kerap terlibat aksi saling serang dengan kelompok geng motor lain menggunakan anak panah dan senjata tajam.

Selain itu, tidak jarang mereka juga menyerang pemukiman warga yang dianggap sebagai musuh. (*)

Berita Terkini