TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Vaksinasi booster kini tersedia diseluruh daerah di Sulawesi Selatan.
Seluruh masyarakat Sulawesi Selatan bisa mengakses vaksinasi di layanan kesehatan daerah masing-masing.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah mendistribusikan vaksin ke daerah dengan total 1,8 juta vial.
• Angka Covid-19 Meningkat, PMI Makassar Lakukan Penyemprotan Diinsfektan di SMPN 26 Makassar
Baca juga: Tak Hanya Demam, Ciri atau Gejala Covid-19 Omicron bagi yang Sudah Vaksin dan Belum
Termasuk vaksin untuk dosis pertama maupun kedua.
Khusus booster, pemerintah mengirim jenis pfizer dan moderna.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat mengatakan, mulanya vaksin booster diprioritaskan bagi warga lansia.
Namun melihat progres vaksinasi lansia cukup lamban, maka pemerintah memutuskan untuk memberikan vaksinasi kepada non lansia atau masyarakat umum.
"Mulanya diutamakan untuk lansia cuman sekarang kendala kita hadapi masih banyak lansia yang yang belum vaksin kedua, jadi kita fokus ke vaksin kedua dulu," ucap Arman Bausat kepada Tribun Timur, Kamis (10/2/2022).
Syaratnya kata dia, masyarakat telah menjalani vaksinasi lengkap, dosis pertama dan kedua.
Minimal 6 bulan pasca vaksinasi kedua.
Dinas Kesehatan Kota Makassar juga mengaku telah menerima pasokan 3 ribu vial dari Pemprov Sulsel.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengemukakan, jenis vaksin yang diterima adalah vaksin pfizer.
"Vaksin ini akan didistribusi ke 46 puskesmas di Makassar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menerima 7 ribu vial dari pemerintah pusat sekira tiga hari kedepan.
Ida-sapaan karibnya mengaku sempat kehabisan stok vaksin booster sehingga vaksinasi ketiga dihentikan sementara.
Secara keseluruhan progres vaksinasi di Sulsel per 9 Februari 2022 mencapai 81,76 persen atau 5,7 juta untuk dosis 1.
Dosis kedua sebanyak 3,7 juta atau 52,83 persen.
Sementara disisi ketiga baru menyasar 79 ribu sasaran vaksinasi atau 1,12 persen. (*)