TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Minyak goreng semakin sulit didapatkan di Bone.
Sejumlah retail lokal dan modern menjual minyak goreng dengan jumlah sedikit.
Owner retail lokal Bone Surya Indah, Faridah Hanafing mengatakan persediaan minyak goreng terbatas.
“Kalau kemarin, masuk hanya 10 karton di Surya Indah,” katanya.
Begitupun di sejumlah retail modern seperti Indomaret, Alfamidi, dan Alfamart.
“Sudah habis persediaan,” kata karyawan Indomaret Mirna.
Sepekan terakhir, suplai minyak goreng belum masuk di Bone khusus di retail modern.
Baca juga: Ini Penyebab Air Sungai Parangloe Berbusa Menurut DLH Gowa
“Iya sekira tujuh hari belakangan belum ada pasokan,” katanya menambahkan.
Dari pantauan di pasar tradisional, harga minyak kemasan masih bertahan harga mulai Rp20 ribu per liter.
“Tidak ada promo kalau di pasar,” kata Rosma pedagang campuran di Sentral Bone.
Pedagang gorengan pun mengeluh karena harga minyak melambung tinggi.
Bahkan susah didapatkan baik retail lokal maupun modern.
“Saya keliling semua habis,” kata Hasnah pedagang gorengan.
Ia kemudian mendapatkan minyak goreng dengan harga yang cukup tinggi.
“Ini satu jergen lima liter, dulu harga Rp75 ribu, sekarang naik jadi Rp125 ribu,” ujarnya.