TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja, Syaefunnur Maszah berakhir menyedihkan.
Usai video dirinya pamer uang segepok diatas piring viral dan ramai disorot.
Dirut Perumda Tangerang itu mengundurkan diri dari jabatannya setelah dipanggil Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Pengunduran Syaefunnur itu disampaikan sendiri Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (2/2/2022).
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki dikutip dari Kompas.tv, Rabu.
Pengunduran diri Syaefunnur kemudian diumumkan kepada publik melalui konferensi pers.
Zaki menyebut dirinya telah menyetujui pengunduran diri tersebut dan efektif mulai Rabu, setelah pihaknya membuat surat keputusan (SK) pengunduran diri tersebut.
"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," kata dia.
Zaki juga telah menegur pejabat yang membuat video tersebut.
"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin seperti ini," kata dia.
Zaki juga meminta maaf atas beredarnya rekaman video itu.
Ia berharap, hal ini jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD di Kabupaten Tangerang untuk menjaga sikap dalam keseharian maupun di media sosial.
"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.
Video 14 Detik
Dalam rekaman video berdurasi 14 detik tersebut, Syaefunnur yang berbaju batik berwarna hijau terlihat memegang sendok dan garpu.