Pemerasan Modus Tabrak Lari

Motif AD Berpura-pura Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Ungkap Kejadian 10 Tahun Lalu

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok AD, pria yang berpura-pura pincang agar bisa melakukan pemerasan bermodus korban tabrak lari di Jalan TB Simatupang, Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku pemerasan modus tabrak lari dan berpura-pura pincang di Pasar Rebo, Jakarta Timur mengaku sengaja beraksi melakukan pemerasan untuk membeli obat-obatan agar dirinya bisa lepas dari ketergantungan narkotika.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa pihaknya sudah berhasil meringkus pelaku pemerasan di Pasar Rebo, berinisial AD.

AD ditangkap di rumah kontrakannya di Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (30/1/2022) dini hari.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kata Budi, ternyata AD adalah mantan pengguna obat-obatan terlarang.

Saat ini AD masih menjalani terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

"Tersangka sengaja melakukan perbuatan pura-pura terinjak karena untuk membeli obat-obatan di RSKO, karena yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan sedang melaksanakan terapi," kata Budi di Mapolrestro Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022).

Posting-an di akun Instagram @kapolresmetrojaktim.official soal pelaku pemerasan bermodus tabrak lari telah ditangkap. (INSTAGRAM.COM/@KAPOLRESMETROJAKTIM.OFFICIAL)

Sebelumnya, AD sempat kecanduan putau dan heroin.

Saat ini AD harus menjalani terapi obat-obatan untuk terlepas dari jerat narkoba.

"Pernah pengguna aktif dan melakukan terapi membutuhkan obat sehingga yang bersangkutan melakukan pemerasan," ujarnya.

Saat beraksi, tersangka memanfaatkan bekas luka yang dialaminya untuk pura-pura tertabrak.

Luka yang dialaminya itu didapatnya dari tabrakan kecelakaan tahun 2012 lalu.

"Memang yang bersangkutan kakinya ada luka, tetapi itu adalah luka lama. Jadi 2012 yang bersangkutan pernah tertabrak truk dan kakinya ada bekas cacat diseset kulitnya sehingga agak pincang jalannya," tuturnya.

Sebelumnya seorang pria yang diduga berpura-pura pincang untuk melakukan pemerasan bermodus korban tabrak lari di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur sempat terseret sejauh 30 meter.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan peristiwa yang pada Rabu (26/1/2022) sekira pukul 10.30 WIB, pelaku itu sempat terlibat adu mulut dengan korban.

"Mereka sempat cekcok mulut depan Plaza PP. Dari pihak korban, mobil Avanza langsung jalan karena tidak terprovokasi," ungkap Budi, Sabtu (29/1/2022).

Namun pelaku yang tetap ngotot berpura-pura jadi korban tabrak lari memasukkan tangannya melalui kaca mobil yang sedang terbuka hingga membuatnya sempat terseret mobil korban.

"Tangannya sempat masuk ke dalam kaca jendela tersebut (saat mobil melaju) dan terseret kurang lebih 30 meter kemudian lepas," katanya.

Pelaku yang aksinya gagal sempat duduk di trotoar Jalan TB Simatupang sambil meringis kesakitan. Namun ketika itu tak ada warga yang menolong karena mengetahui modus pelaku.

Sementara pengemudi motor yang mengantar pelaku untuk mengejar mobil korban dipastikan bukan komplotannya dan tidak tahu aksi yang dilakukan oleh pria tersebut.

"Tukang ojek yang mengantar dia sudah kita minta keterangan dan memang dia disuruh mengantar saja, tidak terlibat," ucapnya.

Adapun peristiwa yang sempat direkam dalam video yang berdurasi 27 detik dan kini viral di media sosial, bermula saat pria itu mengejar pengendara mobil dengan menumpang motor. 

Setelah berhasil mendekati pengendara mobil yang dikejarnya, pria yang diboncengi itu lalu turun dari motor dan berlari menghampiri untuk meminta pertanggungjawaban. 

Seketika itu pria tersebut berpura-pura kakinya terluka usai jadi korban tabrak lari dengan tangan kanan kiri memegang bagian lutut. Sementara itu tangan kanannya menunjuk ke arah pengemudi. 

“Ini, ini,” ucap pria tersebut dalam video yang beredar di media sosial. 

Sementara orang yang ada di dalam mobil dan menyadari pria itu berpura-pura menjadi korban tabrak lari karena bisa berlari menghadang mobil, mengatakan sebaliknya. 

"Bohong itu, bohong itu," kata penumpang mobil tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ingin Beli Obat Untuk Lepas dari Narkoba, Alasan Pemeras Modus Tabrak Lari di Pasar Rebo, 

Berita Terkini