PSM Makassar

Wajar Eks Pemain PSM Sorot Penampilan Pluim Cs Putaran Kedua, Sekali Menang dan Hanya Cetak Dua Gol

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSM

TRIBUN-TIMUR.COM - Lini depan PSM Makassar menjadi sorotan jelang melawan Barito Putera pada pekan ke 21 Liga 1.

Laga antara PSM Makassar vs Barito Putera akan diadakan di Stadion Kompyang Sujana , Denpasar pada Jumat  (28/1/2022).

PSM Makassar telah menjalani tiga pertandingan pada putaran kedua.

Dari tiga laga tersebut, PSM Makassar meraih 1 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

Baca juga: Eks Pemain PSM Makassar Asri Akbar Ikut Liga Tarkam di Sinjai, Perkuat Tim Tondong FC

Baca juga: Profil Gelandang PSM Makassar M Rafli Asrul, Bakal Susul Asnawi Mangkualam Main di Klub Luar Negeri

PSM sudah dua kali kebobolan dan dua kali memasukkan gol dari tiga laga yang telah dijalani.

Dua gol disumbangkan Anco Jansen melalui titik putih saat PSM mengalahkan Madura United dengan skor 1-0.

Dan Kapten Tim Wiljan Pluim melesatkan sebiji gol saat PSM kalah atas Persebaya dengan skor 1-2.

PSM Makassar telah mendatangkan dua striker untuk menutupi kelemahan lini depan.

Dua striker yang didatangkan yaitu, Ferdinand Sinaga dan Golgol Mebrahtu.

Namun dari tiga pertandingan yang dijalani Ferdinand Sinaga, ia belum mencetak satupun gol.

Sementara Golgol Mebrahtu belum menjalani debutnya karena cedera.

Eks pemain PSM, Handi Hamzah menilai dewi fortuna tak berpihak pada PSM. Pasalnya, posisinya di papan klasemen tak kunjung naik.

"Faktor rejeki saja PSM belum bisa naik di klasemen. Kadang menang, kadang kalah lagi," ujar Hamdi Hamzah beberapa waktu lalu.

PSM memiliki banyak materi pemain pada putaran kedua. Banyak opsi bisa menjadi pilihan pelatih. 

Rotasi pun dapat dilakukan untuk atasi kelelahan di tengah jadwal yang padat.

Terlepas dari itu, Handi menyoroti lini depan PSM kurang tajam. Utamanya pemain asal Belanda, Anco Jansen.

Ia menyebut Anco Jansen bukan striker murni. Sekarang, dimainkan lagi sebagai penyerang sayap. 

Ditambah pemain ini terkesan mengambil semua peran, seperti tendangan bebas, tendangan sudut.

Pemain nomor punggung 10 ini memang memiliki skill bagus, tapi terlalu individu bermain.  

Padahal sepak bola itu kerja satu tim. Bukan individu.

Handi meminta, Anco Jansen sekali-kali disimpan di bangku cadangan. 

Apalagi tiga pertandingan terakhir ini dia sama sekali tidak berbahaya. Lawan dengan muda menjaganya.

PSM masih memiliki pemain muda sebagai pengganti. Ada Rizky Eka, Ilham Udin, Saldi Amiruddin dan masih pemain lainnya bisa dimainkan.

Sementara eks pemain PSM, Syamsul Chaeruddin mengatakan, PSM masih kurang di penyelesaian akhir.

Makanya, ini menjadi pekerjaan rumah dari Pelatih PSM, Joop Gall untuk dibenahi lawan Barito Putera.

Untuk lini belakang ke lini tengah  sudah bagus.

“Kalau saya lihat PSM, sisa penyelesaian akhir. Lini depan harus dievaluasi oleh pelatih baru,” katanya melalu telepon, Selasa (25/1/2022).

Syamsul Chaeruddin percaya jika lini depan sudah maksimal, maka peluang untuk menciptakan gol semakin besar.

Otomatis karakter permainan PSM yang dikenal pantang menyerah dan siri na pace akan muncul dengan sendirinya.

“Kalau lini depan sudah maksimal dan ada peluang gol, otomatis namanya karakter pantang menyerah dan siri  na pacce akan muncul dengan sendirinya,” jelasnya.

PSM di tiga pertandingan awal seri keempat Liga 1 terlihat kesulitan mencetak gol.

 Terbukti hanya dua gol disarangkan ke gawang lawan, satu bahkan dari titik putih.

Ketika lawan Persik di pertandingan terakhir, Willem Jan Pluim cs bahkan tak mencatatkan satu tembakan ke gawang Macan Putih.

Pelatih PSM, Joop Gall selalu memasang Yakob Sayuri atau Rizky Eka di sisi kanan penyerangan, sisi kiri ditempati oleh Anco Jansen.

Berita Terkini