PSM Makassar

PSM Baru Cetak 2 Gol dari 3 Laga, Joop Gall Duetkan Ferdinand Sinaga & Golgol Lawan Barito Putera?

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga dan Golgol Mebrahtu

Saran dari Fajri ini tak telepas dari keresahannya dengan cara bermain PSM.

Apalagi dalam waktu dekat menghadapi Barito, sebagai suporter ia menginginkan PSM bisa membalas kekalahan 2-0 pada putaran pertama lalu,

Striker anyar PSM, Golgol Mebrahtu. Belum dipastikan ikut main atau tidak saat PSM melawan Persik (Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim  )

Fajri menambahkan PSM bisa memenangkan laga lawan klub asal Banjarmasin tersebut dengan bermain tim, bukan bermain individu.

“Kemenangan bisa diraih lawan Barito Putera jika PSM bermain tim, bukan one man show,” katanya.

Dia melihat tiga pertandingan awal PSM di seri keempat belum begitu padu. Sentuhan juru taktik baru, Joop Gall juga belum terlihat.

“Belum bisa menyatukan pemain di lapangan. Belum bisa memberikan semangat dan persepsi bahwa mereka (red, pemain) adalah tim,” sebutnya.

Pemain, lanjut dia, terlihat kebingungan ketika mendapat bola.

Baca juga: Jelang Lawan PSM Pemain Barito Putera Latihan Tak Biasa, Tuai Kritikan dari Suporternya

Baca juga: 3 Laga Putaran II Hanya 1 Gol Dilesatkan Striker PSM Makassar, Pantas Eks Kapten Bilang Begini

Terkesan bermain sendiri-sendiri.

“Tiga pertandingan terakhir bola ketika didapatkan terlihat tidak tahu mau diapakan, mau lari ke ujung garis terserah, tidak peduli siapa di depan, di belakang dan yang membantu penyerangan,” terangnya.

Deputi Meninfokom The Macz Man, Moh Ibnu Al Ghifari menyampaikan hal senada.

Menurut dia, suporter dan pecinta PSM inginkan kemenangan, tapi berkaca di tiga pertandingan terlihat PSM bermain tanpa pola.

“Masih one man show. Tidak ada tujuan permainan di dalam seperti apa. Pemain sayap tidak ada menusuk, begitu dapat bola, umpan kembali ke belakang. Jadi evaluasi untuk pertandingan lawan Barito Putera,” tuturnya.

Ia menyebut, PSM beruntung menang 1-0 dari Madura United.

Kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya karena tidak beruntung dan seri sebenarnya lawan 0-0 lawan Persik Kediri.

“Saya katakan itu, karena menang lawan Madura United kita memang beruntung, lantaran dari permainan tak jauh beda dengan putaran pertama. Kita hanya diuntungkan oleh gol penalti. Kalah tidak beruntung dari Persebaya karena dua gol bersarang dari kesalahan pemain. Seri sebenarnya lawan Persik karena mainnya begitu-begitu saja,” pungkasnya.

Halaman
123

Berita Terkini