TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mangaku tak punya persiapan khusus jelang pemilihan Rektor Unhas periode 2022-2026.
Pemilihan Rektor Unhas sendiri bakal digelar di Ruang Senant Lantai 2, Gedung Rektorat, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (27/1/2022) besok.
Di H-1 sebelum pimilihan, Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa masih menjalankan tugas sebagai Dekan Pascasarjana Unhas.
“Biasa-biasa saja, karena saya kan masih banyak pekerjaan saya saat ini sebagai Dekan Pascasarjana, banyak dokumen yang harus ditandatangani,” kata Prof JJ saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/1/2022).
Prof JJ mengatakan bahwa sehari sebelum pemilihan, ia hanya merapikan slide pemaparan kertas kerjanya.
Sebab, salah satu agenda di pemilihan Rektor Unhas adalah pemaparan kertas kerja di depan Majelis Wali Amanat (MWA).
“Saya hanya meriview beberapa slide yang mungkin saya harus beri penekanan besok. Yang namanya presentasi, harus diperhatikan dulu, dilihat substansinya,” katanya.
“Selebihnya tentu berdoa. Doa tak kalah pentingnya,” sambung ahli Ekologi Kelautan itu.
Jika diberi kepercayaan memimpin Unhas, Prof JJ berkomitmen untuk bekerja dan mengabdi, serta melanjutkan pembangunan Unhas.
“Tentu bersama semua pihak baik itu bersama pimpinan, dosen, pegawai, alumni, mahaiswa,” kata Prof JJ.
Namun, jika tidak terpilih, Prof JJ mengatakan bahwa bakal kembali ke pekerjaan sebagai dosen.
“Sebagai dosen, tentu kita punya pekerjaan mengajar, meneliti dan pengabdia kepada masyarakat,” tuturnya.
17 Pemilik Suara
Sebanyak 17 pemilik suara bakal hadir langsung untuk memilih calon Rektor Unhas.
Mereka adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.