Timor Leste

Ada Apa? Mantan Pemimpin Timor Leste Ini Tiba-tiba Puji Indonesia Setinggi Langit

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Timor Leste

TRIBUN-TIMUR.COM - Dulu, sejumlah elite Fretilin menyebut Indonesia sebagai negara penjajah. Namun setelah Timor Leste menjadi negara, para pejabat Fretilin ini malah memuji Indonesia. Salah satu pejabat Fretilin yang terang-terangan memuji Indonesia adalah, Mari Alkatiri. 

Mari Alkatiri sebelumnya dikenal sebagai salah satu tokoh Fretilin yang sangat membenci Indonesia. Bahkan, para elite Fretilin ini menyebut Indonesia sebagai negara kejam, dan pembantai.

Namun, setelah puluhan tahun menganggap Indonesia sebagai penjajah kejam dan pembantai, ada satu dan lain hal yang membuat Timor Leste memuji Indonesia.

Ziki Zakiya
Mari Alkatiri

Diwartakan Arab News, mantan Perdana Menteri Timor Leste, Mari Alkatiri mengatakan, setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia, hubungan negara dengan tetangganya terus menguat, meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.

Alkatiri menjabat sebagai perdana menteri pertama Timor Leste dari 2002 hingga 2006.

Ia mengatakan, Indonesia "adalah pendukung terbesar kami."

Dalam wawancara eksklusif dengan Arab News di sebuah hotel dekat markas besar partai Fretilin pada 2018 lalu, Alkatiri, sekretaris jenderal Fretilin, menggambarkan hubungan Timor Timur dengan mantan penjajahnya sebagai "luar biasa, sangat baik."

“Kami masih memiliki beberapa masalah yang tertunda, seperti perbatasan laut dan darat di Oecussi,” katanya.

Pernyataannya merujuk pada eksklave pesisir Timor Timur yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia, yang terletak di bagian barat Pulau Timor.

Timor Leste terletak di bagian timur pulau itu.

Oecussi adalah zona administratif khusus dan telah ditetapkan sebagai zona ekonomi khusus dengan Alkatiri sebagai presidennya.

Alkatiri mengatakan, kedua negara perlu segera menyelesaikan masalah perbatasan.

Lantaran, akan sulit untuk menetapkan perbatasan laut di Laut Sawu tanpa batas darat yang ditandai dengan jelas.

Pos Kupang
Mantan perdana Menteri Timor Leste, Mari Alkatiri tidak lagi sebut Indonesia sebagai negara penjajah.

“Tetapi niat baik dari kedua pemerintah ada di sana,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintahan Timor Leste secara berturut-turut akan terus memperkuat hubungan antara kedua negara.

Alkatiri menyebut, Indonesia sebagai "pendukung terbesar" Timor Leste dalam upayanya menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Halaman
12

Berita Terkini