TRIBUNLUWU.COM, PONRANG SELATAN - Petugas kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap mayat Kalambe (65) yang ditemukan di Dusun Padang Nitu, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak medis, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap diri korban," kata Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan.
Adapun hasil pemeriksaan dari pihak medis, kata Jon adalah adanya cairan keluar dari mulut korban.
Terlihat bekas lilitan tali pada leher, dalam 2 cm dan lebar 1 cm.
Tampak sianosis pada telapak tangan kanan dan kiri korban
Juga ada cairan pada celana dalam.
"Tampak juga fices bercampur darah pada anus," bebernya.
Sementara itu, Alprida (48) dari pihak keluarga korban tidak akan menempuh proses hukum tehadap kasus ini.
Ia dan keluarga lainnya menerima dengan ikhlas kematian korban.
"Kami dari pihak keluarga korban tidak akan melakukan proses hukum terkait meninggalnya Kalambe, kami memerima dengan ikhlas kematiannya," ujarnya.
Sebelumnya, warga Dusun Padang Nitu, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat, Sabtu (22/1/2022).
Penemuan mayat di dalam rumah itu sekitar pukul 09.30 Wita.
Informasi dihimpun, mayat ditemukan dalam kondisi tergantung.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan, membenarkan kejadian di Desa Panccerakang ini.
"Benar, pagi tadi ada penemuam mayat dengan kondisi tergantung di dalam rumah," katanya.