Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM- Seniman dan budayawan ternama S Sudjojono bakal menggelar sebuah Workshop Sketsa bertajuk Sketch Like Sudjojono di Tumurun Private Museum, Surakarta, Minggu (23/1/2022)
Momen ini dijadikan ajang Sudjono untuk memaknai serta merespon kembali karya-karyanya kembali.
Digelarnya workshop ini, peserta tidak hanya diajak belajar perihal teknik gambar.
Namun, menelusuri kembali jejak dan riwayat cipta seorang S Sudjojono yang terefleksikan melalui karya-karya sketsanya.
Workshop ini terbuka bagi peserta terbatas dan merupakan buah kerja sama S Sudjojono Center, Tumurun Private Museum, dan Kompas Gramedia.
Diketahui, kegiatan ini masih serangkaian pameran bertajuk ‘Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S Sudjojono diselenggarakan di Tumurun Private Museum sedari 28 Agustus 2021 sampai 28 Februari 2022 mendatang.
Dikutip dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Jumat (21/1/2022) “Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S Sudjojono” adalah pameran yang menampilkan reproduksi salah satu mahakarya Sudjojono.
Yakni, lukisan Pertempuran antara Sultan Agung dan Jan Pieterszoon Coen, koleksi Museum Sejarah Jakarta yang dipesan langsung Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk peresmian pembukaan museum tersebut pada tahun 1974.
Nantinya, adapula pameran sketsa-sketsa studi lukisan Sultan Agung sebanyak 38 buah, yang kini menjadi koleksi Tumurun Private Museum, untuk pertama kalinya dipamerkan secara lengkap di Indonesia.
Selaras pameran tersebut diselenggarakan pula Peluncuran Buku “Sultan Agung dalam Goresan S Sudjojono” Sabtu, 22 Januari 2022.
Hadir pula narasumber Jevi Alba, seorang sketcher yang tergabung dalam Komunitas Solo Sketcher dan Komunitas Cat Air (KOLCAI) Solo.
Ia akan membagikan sederet pengetahuannya dan memperkenalkan karya sketsa dan seni lukis cat air.
Termasuk mengenalkan water color sketching hingga ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (*)