TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi selidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan emak-emak di Jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (21/1/2022) siang.
Kecelakaan itu menewaskan emak-emak bernama Syamsiana (59) warga warga Jl Bromo Bukit Baruga Antang, Makassar.
Ia meninggal di RS Ibnu Sina, usai terseret truk pengangkut semen yang dikemudikan Adam Ansar (34) warga, Maros.
"Untuk penyebab masih kita selidiki karena tadi sudah dilaksanakan pengecekan dan segala macam," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara saat ditemui di posko Lakalantas Toddopuli, Jl Anggrek.
Baca juga: Breaking News: Emak-emak Tewas Terseret Truk Semen di Antang Makassar
Baca juga: Jumlah Pengungsi Terdampak Banjir Makassar Terus Bertambah, Total 172 Jiwa Sudah Diungsikan
Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan sementara terhadap kondisi truk tangki semen itu.
"Sementara sih normal cuman nanti kita datangkan ahli, dalam hal ini mungkin mekanik biar mereka melaksankan penelitian lebih dalam biar nanti kita tahu pasti untuk penyebabnya," jelasnya.
Kronologi sementara kecelakaan lanjut Andi Kumara, bermula, emak Syamsiana mengendarai motor berplat nomor, DDÂ 2717 IP seorang diri.
Melaju di Jl Inspeksi PAM, beriringan dengan truk pengangkut semen berplat nomor DD 8123 RV yang dikemudikan Adam Ansar.
"Di jalan Inspeksi PAM, ini korban bersama truk kendaraan ini (melaju beriringan) dari timur ke barat itu searah," kata AKBP Andi Kumara.
Posisi motor yang dikendarai Syamsiana lanjut Andi Kumara, tepat berada di depan sisi kiri truk Adam.
"Jadi berdasarkan olah TKP anggota, itu ada bekas seretan itu kurang lebih ada 13 meter. Jadi sempat menyeret korban," ujarnya.
Jajarannya yang tiba di lokasi pun mengevakuasi Syamsiana di bagian depan bawah truk.
Korban lanjut Andi Kumara pun dilarikan ke RS Ibnu Sina, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
"Waktu kita evakuasi korban (Syamsiana) masih hidup, dan meninggal di rumah sakit," tuturnya.