TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib kurang beruntung dialami Adam Ansar (59) warga Leang-leang, Kabupaten Maros.
Truk tangki semen yang dikemudikannya baru saja terlibat kecelakaan dengan pengendara motor.
Ialah Syamsiana (59) warga Jl Bromo Bukit Baruga Antang, Makassar.
Keduanya terlibat kecelakaan saat melintas di Jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (21/1/2022) siang.
Baca juga: Satlantas Polrestabes Makassar Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Emak-emak di Antang
Baca juga: Breaking News: Emak-emak Tewas Terseret Truk Semen di Antang Makassar
Dalam kecekaan itu, Syamsiana meninggal dunia di RS Ibnu Sina.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya sempat terseret truk yang dikemudikan Adam Ansar.
Adam Ansar mengaku, baru mengetahui truk yang dikemudikannya menyeret pengendara saat melihat spion kiri dari kabin kemudi.
"Sebelumnya saya tidak lihat (Syamsiana) dari mana, lalu tiba-tiba saya lihat spion ternyata ada di bawah mobil," kata Adam Ansar saat diamankan di Posko Laka Lantas Toddopuli, Jl Anggrek, Makassar.
Saat melihat Syamsiana di dekat roda depan truk, ia pun mengerem untuk berhenti.
Ia pun mengaku pasrah atas kejadian yang dialaminya lantaran harus berurusan dengan polisi.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara, mengaku masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
"Untuk penyebab masih kita selidiki karena tadi sudah dilaksanakan pengecekan dan segala macam," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Andi Kumara ditemui di posko Lakalantas Toddopuli, Jl Anggrek.
Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan sementara terhadap kondisi truk tangki semen itu.
"Sementara sih normal cuman nanti kita datangkan ahli, dalam hal ini mungkin mekanik biar mereka melaksankan penelitian lebih dalam biar nanti kita tahu pasti untuk penyebabnya," jelasnya.
Kronologi sementara kecelakaan lanjut Andi Kumara, bermula, emak Syamsiana mengendarai motor berplat nomor, DDÂ 2717 IP seorang diri.
Melaju di Jl Inspeksi PAM, beriringan denhan truk pengangkut semen berplat nomor DD 8123 RV yang dikemudikan Adam Ansar.
"Di jalan Inspeksi PAM, ini korban bersama truk kendaraan ini (melaju beriringan) dari timur ke barat itu searah," kata AKBP Andi Kumara.
Posisi motor yang kendarai Syamsiana lanjut Andi Kumara, tepat berada di depan sisi kiri truk Adam.
"Jadi berdasarkan olah TKP anggota, itu ada bekas seretan itu kurang lebih ada 13 meter. Jadi sempat menyeret korban," ujarnya.
Jajarannya yang tiba di lokasi pun mengevakuasi Syamsiana di bagian depan bawah truk.
Korban lanjut Andi Kumara pun dilarikan ke RS Ibnu Sina, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
"Waktu kita evakuasi korban (Syamsiana) masih hidup, dan meninggal di rumah sakit," tuturnya.