Jalan Paccerakkang Tergenang

Jalan Poros Paccerakkang Makassar Mulai Tergenang Setinggi 50-75 Cm, BPBD: Belum Bisa Disebut Banjir

Penulis: Siti Aminah
Editor: Muhammad Fadhly Ali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan poros Paccerakkang, Biringkanaya.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan poros Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya mulai tergenang air setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Makassar.

Titik genangan tepat di depan Yayasan Gubernur sampai di depan masjid Al Mubarak.

Genangan air mulai naik sekitar pukul 12.40 Wita, Selasa (18/1/2022)

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Akhmad Hendra Hakamuddin.

"Kondisi jalanan sementara tidak dapat dilalui roda 2 dan 4 dan ketinggian air kurang lebih 50-75 cm," ucap Akhmad Hendra Hakamuddin.

Menurutnya, genangan tersebut belum bisa dikategorikan sebagai banjir, karena belum tergenang selama 1x24 jam.

"Kami berharap cuaca bersahabat sehingga genangan pada hari ini bisa surut. namun ada beberapa tempat tergenang mobil/motor sempat tidak bisa lewat," ujarnya.

Kendati begitu, melihat cuaca sore ini yang sudah mulai pulih, besar kemungkinan genangan tersebut kembali surut.

Tak hanya itu, pihaknya juga melaporkan kondisi waduk Pampang, Jl Poros Waduk Tugu Pampang.

Dimana kondisi ketinggian air di waduk, masih kategori normal.

"Begitu juga dengan jalanan sekitar waduk, masih dapat dilalui roda 2 dan 4," tuturnya. 

Ia menjelaskan, beberapa titik di Kota Makassar diguyur hujan deras meskipun tidak merata, tetapi angin kencang di beberapa titik merusak beberapa bangunan.

Laporan dari tim BPBD di lokasi, sejauh ini ada dua titik yang diterjang angin puting beliung.

Yakni di kecamatan Panakkukang Kelurahan Pampang dan Kecamatan Manggala di Kelurahan Antang.

"Jumlah terdampak ada tiga rumah di Kecamatan Manggala dan 1 rumah di Kecamatan Panakkukang," jelasnya.

Kata dia, kerusakan cukup parah, dimana atap rumah warga terlepas. 

Hendra menambahkan, sejak mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, pihaknya telah menaikkan status Makassar menjadi siaga darurat banjir.

"Kesiap-siagaan teman-teman khususnya di BPBD kita tingkatkan dan patroli, monitoring dititik titik rawan banjir kita intensifkan. jadi ketika ada peringatan dan hujan lebat akan mengupdate setiap satu jam di posko," pungkasnya.(Tribun-Timur.com)

Berita Terkini