Pengurus PBNU

Senior Ansor Sulsel Sambut Ceriah PBNU 2022-2027, Makmur Idrus: Pertama Kalinya Ada Perempuan

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Makmur Idrus, mantan Sekretaris GP Ansor Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 disambut ceriah mantan pengurus Gerakan Pemuda Ansor, GP Ansor Sulsel.

"Saya pribadi secara khusus mengucapkan selamat kepada Sahabat Saifullah Yusuf dan Nusron Wahid, yang keduanya mantan Ketum PP GP ANSOR, masuk di jajaran PBNU apalagi Gus Ipul yang dipercayakan jadi sekjen. Kita tidak perlu meragukan kemampuan nya dalam membesarkan NU kedepan," kata mantan Sekretaris PW GP Ansor Sulsel
KH Makmur Idrus di Makassar, Rabu, 12 Januari 2022.

Menurut Makmur Idrus, dengan telah diumumkan pengurus PBNU yang baru ini, dapat mengemban amanahnya dan semakin meningkatkan kinerja serta peran orgnisasi dalam mensejahterakan warga Nahdiyin.

Yang cukup unik dalam kepengurusan kali ini, kata Makmur Idrus, tampilnya sejumlah perempuan masuk struktur kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 tersebut.

Seperti Nyai Mahfudloh Ali Ubaid, Khofifah Indar Parawansa, Alissa Wahid atau Ning Lisa.

"Mungkin ini yang pertama sejak berdirinya NU. Serta di jajaran pengurus diisi oleh beberapa politisi, birokrat, kepala daerah, manupun mantan kepala daerah," ujar Makmur Idrus.

Mantan Ketua GP Ansor Makassar berharap agar Jam'iyah sebagai organisasi perlu digalang supaya masyarakat NU itu bisa merasa memiliki terhadap Jam'iyah, kekuatan NU harus lebih dikuatkan lagi dengan memperkuat Jam'iyah khususnya di luar Jawa.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 merilis susunan pengurus baru.

Nama-nama para pengurus diumumkan langsung Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf di di Gedung PBNU Jl Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2022.

Keputusan yang ditandatangani oleh Rais Aam KH Miftachul Ahyar; Katib Aam KH Ahmad Said Asrori; Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; serta Sekjen KH Saifullah Yusuf itu sesuai Keputusan PBNU Nomor: 01/A.II.04/01/2022.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengatakan bahwa berbeda dari kepengurusan sebelumnya, kali ini kepengurusan PBNU lebih gemuk.

Total ada 180 orang yang didapuk masuk dalam kepengurusan PBNU.

Di mana sebelumnya kepengurusan hanya 150 orang.

Dikatakan KH Miftachul Akhyar, kepengurusan yang gemuk saat ini lantaran melihat situasi dan kondisi terkini masyarakat NU yang semakin kompleks.

"Maka semoga susunan kepengurusan yang besar kalau dihitung hampir ada 200 dari kepengurusan yang ada, karena sesuai kebutuhan," ujar KH Miftachul Akhyar di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).

Nantinya ratusan pengurus bukan hanya urus umat di Indonesia namun juga umat internasional.
 
Diharapkan kata KH Miftachul Ahyar periode ini menjadi sebuah organisir yang bukan hanya besar anggotanya, tapi produk-produknya untuk kemaslahatan umat di Indonesia dan dunia.(*)

Berita Terkini