Erfan mengatakan, di Klenteng ini pada umumnya tempat ibadah umat Konghucu, Buddha, dan Tao.
Akan tetapi, Klenteng tersebut terbuka untuk umum.
"Jika tidak beribadah, masyarakat bisa datang untuk menikmati pemandangan," ujar Erfan.
Dia berharap, Klenteng bisa menjadi tempat wisata tersendiri di Kota Parepare dan terbuka untuk masyarakat luas. (*)
Laporan kontributor TribunParepare.com/M. Yaumil