Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengusaha muda Andi Liu Were La Tinro resmi dilantik menjadi pengurus DPW PPP Sulsel, Sabtu (25/12/2021).
Andi Liu didaulat menjadi Bendahara PPP Sulsel mendampingi Imam Fauzan Amir Uskara.
Andi Liu adalah putra politisi Gerindra sekaligus mantan Bupati Enrekang dua periode La Tinro La Tunrung.
Saat ini, ayahnya duduk sebagai anggota DPR RI dari Dapil III Sulsel.
Ia resmi diperkenalkan secara terbuka di hadapan kader PPP se-Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar.
Ini kali pertama Andi Liu tampil diperkenalkan di publik.
Andi Liu dipakaikan jas partai oleh Wakil Ketua Umum PPP Ermalena.
Kemudian ia berdiri di samping Imam Fauzan dalam pengambil sumpah dan janji pengurus.
Pengambilan sumpah dan janji dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Baca juga: Bukan Risaldi Odda, DPP Tunjuk Sufriadi Arif Pimpin DPC PPP Wajo, Imam Fauzan: Itu yang Terbaik
Andi Liu ikut bertandatangan pakta integritas pengurus PPP Sulsel.
Dalam kesempatan itu Andi Liu hadir membacakan laporan ketua panitia.
Ia menghendel pelantikan dan Rapat koordinasi wilayah (rakorwil) DPW PPP Sulsel.
Dalam laporannya, Andi Liu mengaku bangga dan terhormat berdiri di hadapan elite DPP PPP.
Ia juga menyatakan komitmennya membesarkan PPP di Sulsel.
“Kami merasa sangat terhormat. Insyaallah, kehadian bapak ibu wakil ketua umum bagi kami berjuang membersarkan PPP di Sulsel,” kata Andi Liu.
Saat ini PPP Sulsel mengontrol enam kursi di DPRD Sulsel.
Terpisah, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara mengakui ada sejumlah kader belum puas terhadap surat keputusan (SK) susunan pengurus yang diterbitkan DPP.
SK pengurus 22 DPC PPP kabupaten/kota resmi diserahkan di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (25/12/2021).
Penyerahan SK dirangkaikan pelantikan dan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PPP Sulsel.
Imam Fauzan meminta para kader yang belum puas bersikap legowo.
Baca juga: Kendalikan PPP Takalar, Burhanuddin Baharuddin Mengaku Siap Maju di Pilkada Serentak 2024
“Saya yakin ada kader belum puas. Apapun posisi yang diberikan itu yang terbaik. Saya minta keiklasan kita semua untuk membesarkan PPP,” kata Imam Fauzan.
Meski demikian, Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu tidak merinci DPC mana saja yang ia maksud.
Dalam pelantikan itu ada sejumlah nama-nama berbeda yang diusulkan formatur.
Seperti nama Rachmat Taqwa Quraisy menjabat Sekretaris PPP Makassar.
Sebelumnya formatur mengusulkan nama Abdul Azis Namu.
Kemudian nama Risaldi Odda diusulkan formatur sebagai Ketua PPP Wajo dan Yusmianti Cauga sebagai Sekretaris PPP Wajo.
Namun, nama yang ke luar dalam DPP justru nama Sufriadi Arif sebagai ketua dan Asriadin Mase sebagai Sekretaris PPP Wajo.
Kemudian nama Muslimin diusulkan formatur sebagai Ketua PPP Palopo.
Namun, nama yang dilantik justru Haidir Basir.
Fauzan meminta keikhlasan seluruh kader PPP.
Baca juga: Di Rakerwil PPP Sulsel, Ermalena Ingatkan Perjuangan Kakbah yang Nyaris Tak Lolos Ambang Batas
Ia beralasan, musyawarah cabang (Muscab) PPP bukanlah ajang pertarungan menang kalah, tapi ajang konsolidasi pikiran.
“Saya minta keikhlasan seluruh kader PPP. Kita bersatu ikhtiar, muscab bukan ajang siapa paling menang, tapi muscab ajang satukan pikiran membesarkan PPP,” kata Fauzan.
Dalam kesempatan itu Fauzan menyatakan targetnya mengantar PPP masuk lima besar pemilu legislatif di Sulsel 2024.
Ia ingin PPP meraih unsur kursi pimpinan DPRD Sulsel ke depan.
Saat ini PPP hanya mengontrol enam kursi DPRD Sulsel, tiga terbawah di atas Perindo dan Hanura masing-masing mengantongi sebiji kursi.
Fauzan juga berjanji, kader PPP yang menangkan Pemilu 2024, jadi kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Saat ini, tidak ada kader PPP menjabat kepala ataupun wakil kepala daerah di Sulsel.
“Saya janji, kita melihat kader PPP mengisi kursi pimpinan DPRD Sulsel pada Pemilu 2024. Insyaallah pecah telur dudukan kader PPP jadi kepala daerah.(*)