TRIBUN-TIMUR.COM - Proses pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU masih berlangsung.
Pemilihan Ketum PBNU untuk periode 2021-2026 digelar dengan cara pemungutan suara.
Mereka yang terlibat pemungutan suara adalah dari para muktamirin yang memiliki hak suara.
Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, dilakukan proses scanning data diri.
Agenda pemilihan per pukul 06.45 wita pagi ini masih proses penghitungan suara.
Proses pemilihan berkangsung sejak dini hari tadi.
Sesuai tertera di papan pengumuman, seperti dilaporkan Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K via telepon, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memimpin perolehan suara sementara.
Gus Yahya bersaing ketat dengan KH Said Aqil Siradj.
Sekretaris Panitia Lokal Muktamar NU Maulana Mukhlis mengatakan sebelum pemilihan Ketum PBNU dilakukan proses persiapan.
"Jadi persiapan bakal calon diawali dengan verifikasi identitas para muktamirin," kata Maulana Mukhlis, Jumat (24/12/2021) dini hari.
Lanjutnya, verifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan barcode peserta Muktamar NU dan identitas peserta.
"Ini untuk memastikan memiliki hak suara," tukasnya.
Maulana Mukhlis menambahkan suasana pemilihan berlangsung lancar.
"Suasana sejuk sekali," tandasnya.
Dua Syarat