Soal Pendamping Andi Sudirman, PDIP Ajukan Calon Tunggal, PAN 4 Nama, PKS Tunggu Andalan Dilantik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi IX DPR RI bidang kesehatan Ashabul Kahfi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel memastikan mendorong kadernya sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel.

Hal itu dilakukan menanggapi langkah PDIP Sulsel mengajukan calon tunggal sebagai pendamping Andi Sudirman Sulaiman.

"Tentu kami juga ajukan kader sebagai calon wakil gubernur," tegas Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal.

Bahkan, kata anggota DPR RI itu, nama-nama calon pendamping Andi Sudirman sudah dibahas di DPP.

"Sementara dibahas di DPP. Insyaallah pekan depan sudah final," jelas Ashabul Kahfi menambahkan.

Kahfi menyebut nama Usman Lonta, Andi Muhammad Irfan AB, Yusran Paris, hingga Jamaluddin Jafar sebagai calon wakil Gubernur Sulsel.

Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Irfan AB (kanan)menjawab pertanyaan reporter Tribun Timur saat melakukan rekaman video di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kab Maros, Sulsel, Sabtu (4/7/2020). Irfan AB mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PAN Sulsel periode 2020-2025. Saat ini, peraih suara terbanyak di Dapil Sulsel VI pada Pileg 2019, dengan 36.212 suara itu menjabat Wakil Ketua DPW PAN Sulsel. (TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR)

DPW PKS Sulsel juga bereaksi. Ia juga memastikan mengusulkan kadernya sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel.

Hanya saja, Amri mengatakan, PKS masih menunggu perkembangan proses hukum di pengadilan hingga tuntas.

Amri mengatakan, PKS menunggu Andi Sudirman dilantik sebagai gubernur definitif dulu baru membahas calon Wagub.

"Kami masih melihat perkembangan proses di pengadilan sampai tuntas dan proses di DPRD, yang paling penting saat ini segera lakukan proses penetapan plt menjadi gubernur definitif," kata Amri.

Diketahui, PDIP Sulsel telah mengajukan nama tunggal sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel pendamping Andi Sudirman Sulaiman.

Satu nama yang diajukan, yakni Andi Ansyari Mangkona.

Anggota DPRD Sulsel Fraksi PDIP Andi Ansyari Mangkona (TRIBUN-TIMUR.COM/ARI)

Hal itu diputuskan dalam pleno PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Jumat (17/12/2021).

Rapat dipimpin Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri. Hasilnya rapat menyepakati nama Andi Ansyari Mangkona.

"Hasil rapat pleno kita sepakati nama Andi Ansyari Mangkona kita ajukan ke DPP sebagai calon Wagub Sulsel," kata Ketua Bappilu DPD PDIP Sulsel Husain Djunaid.

DPD PDIP Sulsel mengajukan nama tunggal sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pendamping Andi Sudirman Sulaiman.

Nama tunggal yang diajukan yaitu Andi Ansyari Mangkona, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel sekaligus Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan.

Uceng sapaannya, mengatakan nama Ansyari disepati berdasarkan hasil musyawarah mufakat dalam rapat pleno.

Pengurus DPD yang hadir sepakat memilih nama Ansyari diajukan ke DPP.

Ketua DPW PKS Sulsel Ustaz Muh Amri Arsyid (Dok PKS Sulsel)

Ia mengungkapkan ada sejumlah pertimbangan memilih nama Andi Ansyari Mangkona.

Pertama Ansyari dinilai sebagai kader senior yang punya banyak pengalaman.

Kedua ia dinilai punya pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Sulsel.

"Jadi faktor senior, beliau juga ketua fraksi, punya integritas, punya pengalaman, apalagi sebagai ketua fraksi. Beliau ini juga kan wakil ketua bidang kehormatan partai," kata Uceng.

Selanjutnya, DPD PDIP Sulsel akan mengajukan nama Andi Ansyari Mangkona ke DPP.

Jika disetujui, PDIP Sulsel selanjutkan membicarakan bersama dua pengusung PKS, PAN, serta Andi Sudirman Sulaiman.

"Kita usulkan ke DPP partai untuk mendapatkan persetujuan," kata Uceng.

PDIP Sulsel mengontrol 5 kursi parlemen pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

PDIP bersama PKS dan PAN jadi pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman tiba di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (6/9/2018).Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dijemput langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan para relawan pemenangan Prof Andalan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Rujab Gubernur Sulsel.NurdinAbdullah dan Andi Sudirman Sulaiman resmi menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Rabu (5/9/2018) kemarin di Istana. (abdiwan/tribuntimur.com)

Sementara itu Andi Ansyari Mangkona mengatakan, siap menjalankan amanah jika nantinya diamanahkan sebagai Wakil Gubernur Sulsel.

Ansyari beralasan, sebagai kader partai, ia mengaku siap apapun keputusan partai.

Termasuk jika nantinya ditugaskan menjabat Wakil Gubernur Sulsel.

"Saya sebagai kader PDI Perjuangan, pada prinsipnya saya siap apapun perintah dan penugasan partai. Tinggal DPP nanti kita lihat apakah disetujui atau tidak," katanya semringah saat dihubungi.

Ansyari mengatakan keputusan itu masih usulan dari DPD dan kini menunggu persetujuan DPP.

"Ini baru usulan, kita lihat perkembangannya karena ada tenggang waktu, prosesnya ada beberapa tahapan, kalau sampai bulan Maret tidak terproses maka tidak ada lagi," katanya.(*)

Berita Terkini