Mensolidkan seluruh kader, sebagaimana di sampaikan pada pidato pascaterpilih sebagai ketua di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe ingin merombak pengurusnya.
Perombakan dilakukan karena sejumlah pengurus tercatat rangkap jabatan di kepengurusan kabupaten/kota.
"Tidak boleh rangkap jabatan pengurus DPD I dan DPD II. Yang jadi pengurus di kabupaten/kota akan diganti," kata Sekretaris Golkar Sulsel Marzuki Wadeng.
Ada sejumlah pengurus DPD I yang terpilih jadi ketua.
Seperti Zulkarnaen Arief terpilih Ketua Golkar Takalar.
Nirwan Arifuddin terpilih memimin Golkar Bulukumba.
Rahmat Masri Bandaso terpilih memimin Golkar Palopo, serta Baso Rahmanuddin memimpin Golkar Wajo.
Ada pula nama-nama pengurus DPD I jadi pengurus DPD II.
Seperti Muhammad Irianto Ahmad jadi Sekretaris Golkar Makasssar.
Lukman B Kady jadi ketua Harian Golkar Gowa.
Ziaur Rahman Mustari jadi sekretaris Golkar Takalar, Syamsuddin Lagu bendahara Golkar Takalar, serta Ikram Iskandar masuk pengurus Golkar Jeneponto.
Hal senada disampaikan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Wali Kota Pawe dua periode itu berencana mengevaluasi pengurus Golkar Makassar seusai pelantikan.
Taufan mengaku akan mereshuffle pengurus yang tidak aktif.
Ia menyebutnya dengan istilah revitalisasi dan evaluasi.
"Kita evaluasi, dalam pemerintahan saja ada namanya evaluasi kinerja." katanya.
"Kita punya ekspektasi kalau tidak tercapai apalagi sudah tanda tangan pakta integritas, capaian tidak sesuai harapan tentu dievaluasi. Itu jadi dasar, itu nanti ruang digunakan untuk revitalisasi," kata Taufan.(*)