TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sudah sepekan pelaku begal di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan belum terungkap.
Korbannya karyawati minimarket, Febrianti S (21).
Kepolisian Resort (Polres) Takalar masih memburu pelaku.
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kasus begal ini masi dalam proses lidik.
"Masih lidik, mohon doanya biar segera terungkap," kata AKBP Beny Murjayanto saat dihubungi, Selasa (14/12/2021) malam.
Terpisah, adik korban Dila berharap agar polisi segera menangkap pelaku.
Selain itu, ia juga berharap jika pelaku tertangkap agar dihukum seberat mungkin.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang berat," kata Dila.
Apalagi warga resah dan was-was akibat adanya kejadian tersebut.
Sebelumnya diberitakan, karyawati minimarket, Febrianti S (21) dibegal saat melintas di Lingkungan Matttoanging, Pattalassang, Takalar.
Ia diadang oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Senin (6/12/2021) sekitar pukul 22.30 WITA.
Febrianti S (21) merupakan warga Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Kini korban dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle akibat luka serius di bagian perutnya. Rabu (8/12/2021).
Korban diadang dan dibegal saat pulang kerja.
"Jalanan sangat sepi dan lokasi begal tidak jauh dari lokasi rumahnya," ujar Nurfadilla.
Pelaku langsung melarikan diri setelah membegal adiknya.
Beruntung saat kejadian, ada tetangganya yang datang menolongnya.
"Setelah dibegal, pelaku lari. Beruntung ada tetangga yang lewat, sehingga kakak saya meminta tolong dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat kejadian, korban dipukul, handphone dan tasnya direbut pelaku.
Pelaku sempat menikam korban saat mempertahankan motornya.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka serius dibagian perut.
Pelaku merampas dua handphpone dan tas korban.
Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli