Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar cuitan berisi kekesalan warganet karena didatangi ojek online (ojol) dengan sejumlah orderan mencapai Rp 500 ribu.
Pasalnya, warganet tersebut merasa tak pernah memesan semua orderan yang diantarkan. Dipastikan itu adalah orderan fiktif dilakukan oknum tak bertanggungjawab.
Ia lalu meluapkan kekesalannya melalui cuitan di Twitter @KankanG_ terjadi, Minggu (12/12/2021) disertai dengan unggahan foto para ojol kena tipu.
Ia menyebutkan jika sebanyak tiga driver ojol datang ke rumahnya membawakan makanan ringan, burger, bahkan roti Holland Bakery, adapula bir 12 kaleng.
“Wajah menangis kencang total ampe 500k lebih ANJ— sumpah dikira lucu apa?!?!,” tulis @KankanG_.
Ia menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya itu.
Di awali dua drivel ojol yang mendatangi salah satu komplek perumahan tanpa mengetahu blok rumah dimaksud.
Lalu sang pengorder fiktif tersebut mengganti nama blok tepat di pemilik cuitan akun twitter, @KankanG_.
Nama pengorder berbeda dengan nama sang pemilik rumah.
Bahkan, tak ada nama pengorder di kompleks tersebut.
Ojol tersebut menghubungi nomor sang pengorder, sayangnya malah diblokir alhasil tak bisa dihubungi.
Merasa kasihan @KankanG_ membayar seluruh orderan fiktif tersebut.
Tak lama kemudian, datang lagi driver ojol lainnya dengan membawa orderan makanan.
Banyak netizen yang merasa kasihan dengan driver ojol yang tertimpa kejahatan.
Ada yang menyarankan untuk melaporkan langsung ke pihak aplikasi agar bisa ditindaklanjuti dengan tegas.