Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua, Djuli Mambaya memilih kembali ke Toraja.
Djuli Mambaya telah selesaikan masa tahanannya sebagai narapidana di Lapas Abepura Jayapura.
Ia terjerat kasus korupsi dan dinyatakan bebas akhir Desember 2019.
Setahun bebas, ia memutuskan membuat dua klub sepakbola.
Dua klub sepakbola itu diberi nama Toraja United FC dan PS Elang Brimob.
Toraja United FC klub pertamanya bermarkas di Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara PS Elang Brimob bermarkas di Papua.
Djuli Mambaya mengungkapkan, terbentuknya Toraja United FC karena ia ingin kembali membangkitkan dunia sepakbola di Toraja.
Apalagi ia pernah menjabat ketua Askab PSSI Toraja Utara.
Kala itu, DJM bersama tim berhasil mengantar PS Toraja Utara meraih juara satu Porda yang diselenggarakan di Pinrang, Sulsel.
"Saat itu kami berhasil membawa pulang medali emas," kata DJM, Senin (13/12/2021).
Setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka, ia dipecat sebagai ketua Askab PSSI Toraja Utara.
Namun menurut DJM, mulai saat itu tidak terdengar lagi prestasi Toraja Utara di bidang sepakbola.
Keterpurukan persepakbolaan di Toraja inilah membuat DJM tertantang.
Membuktikan niatnya itu, DJM memanggil putra-putra Toraja yang berprestasi di bidang sepakbola.
Alhasil pada Senin (6/12/2021) kemarin, PS Elang Brimob berhasil lolos masuk semi final Liga III Zona Papua.
Klub DJM lolos semi final setelah mengalahkan Persimi Sarmi dengan skor tipis 2 : 1.
"Keberhasilan itu berkat enam orang pemain yang sengaja saya datangkan dari Toraja," ungkapnya.
DJM mengatakan, ia tak punya alasan lain untuk membentuk klub sepakbola.
Ia ingin mengajak anak muda khususnya di Toraja untuk berolahraga dan berprestasi.
Karena dengan demikian, anak muda dapat terhindar dari hal-hal negatif.
"Saya tidak mau anak-anak kita melakukan kegiatan negatif, seperti narkoba, miras dan kejahatan lainnya," ucapnya.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y