TRIBUN-TIMUR.COM - Diungkap tetangga kelakuan Herry Wirawan saat di rumah.
Si guru ngaji pesantren yang hamili santrinya itu dikecam netizen dan berurusan dengan polisi.
Dia dianggap mencoreng nama baik guru sebagai pendidik.
Bahkan juga berposisi sebagai guru ngaji membuat sebagaian netizen tak percaya dengan kelakuan si guru bejat ini.
Untuk diketahui, pelaku merupakan seorang guru ngaji di Pondok Pesantren di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
Herry melakukan aksi bejatnya itu dalam kurun waktu tahun 2016 hingga 2019.
Namun, kasus rudapaksa ini baru terungkap pada 2021 dan tengah dalam proses sidang.
Akibat aksi bejatnya, ada 12 santri yang menjadi korban.
Bahkan, empat di antara 12 santri tersebut sudah melahirkan 8 bayi.
Karena kasusnya itu, nama Herry Wirawan bahkan trending di Twitter.
Kesaksian Tetangga
Diketahui, beredar surat keterangan domisili dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang mencantumkan tempat tinggal Herry.
Dalam surat itu, tercantum HW tinggal di Dago Biru, Kota Bandung.
Dikenal Pendiam
Penelusuran wartawan Tribun Jabar, HW sudah lama tak tinggal lagi di Dago Biru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ashari (61),seorang warga di RW 04, Dago Biru,
"Sudah lama dia enggak ada di sini. Lupa sejak kapan, tapi sudah lama sekali," ujarnya, Kamis (9/12/2021) dikutip dari Tribun Jabar.
Ashari pun mengungkapkan seperti apa sosok Herry di matanya.
Ia mengatakan, Herry sering belanja ke tempat jualannya.
Menurutnya, Herry adalah sosok pendiam dan kadang bersikap tak acuh.
"Dia pernah ngajar di lembaga pendidikan sekitar sini, tapi sudah lama sekali."
"Sekarang enggak tahu di mana tinggalnya," kata Ashari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Herry Wirawan alias HW, Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santrinya, Iming-imingi Korban Jadi Polwan