TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap mahasiswinya dengan mengirim sejumlah pesan menggoda.
Pasalnya beredar tangkapan layar percakapan antara dosen dengan mahasiswi di media sosial.
Keinginan sang mahasiswi untuk mendapatkan bimbingan dijawab pesan-pesan menggoda.
Pesan-pesan mengggoda yang ditulis dosen itu melalui pesan WhatsApp (WA) seperti “I LOVE kamu” atau “Mau kah km menikah dg saya.?” maupun “Sayangku... bangun... yuk sholat subuh”.
Menanggapi hal itu Kepala Humas UNJ Syaifudin tidak menampik informasi tersebut.
Belakangan dosen tersebut diketahui berinisial DA.
“Untuk nama lengkap demi menjaga privasi yang bersangkutan, oknum (dosen) yang bersangkutan berinisial DA,” tutur Syaifudin, Rabu (8/12/2021).
Syaifudin menyebutkan, oknum dosen tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sang mahasiswi dengan mengiriman sejumlah pesan teks yang menggoda.
“Jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum, yaitu jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting,” sambungnya.
Sementara mahasiswi yang merasa dilecehkan tersebut sudah melaporkan ke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ dan pihak kampus akan mendalami kasus tersebut.
“Kampus mendapatkan beberapa laporan aduan yang diakomodasi oleh BEM UNJ, dan kemudian akan segera ditindaklanjuti oleh kampus,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dosen UNJ Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi