PSM Makassar

Syamsuddin Batola Ungkap Penyebab PSM Kalah dari Persija

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker PSM Makassar Anco Jansen berduel dengan pemain Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (7/12/2021) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menelan kekalahan kelima di Liga 1 2021-2022, Selasa (7/12/2021) malam.

PSM takluk dari Persija dengan tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Ketiga gol Persija baru berhasil dicetak di babak kedua.

Marko Simic membuka kerang gol di menit 55 usai menerima umpan Rohit Chand.

Pemain asal Kroasia ini turut andil terciptanya gol kedua Macan Kemayoran.

Simic lepaskan umpan yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Osvaldo Haay menit 63.

Gol ketiga Persija dicetak oleh Braif Fatari di menit injury time babak kedua, 90+1.

Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengaku di babak pertama, anak asuhnya masih mampu mengimbangi Persija. Namun, di babak kedua.

"Di babak kedua, pemain sudah kelihatan tidak bermain seperti babak pertama," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Syamsuddin Batola menilai, lini pertahanannya alami kepanikan saat terus menerus di serang.

"Pertahanan panik dengan begitu gencarnya serangan Persija," ungkapnya.

Dalam membongkar lini pertahanan Persija pun, para pemain kesulitan.

Bahkan, bisa dihitung hanya tiga tembakan di lepaskan ke gawang Andritany.

Itu pun tak ada yang tepat sasaran.

Pemain PSM mengandalkan bola long pass dari lini pertahanan ke lini depan.

Hasilnya, tak efektif. Bola berhasil diblok oleh pemain Persija.

Syamsuddin Batola menuturkan, long ball terus dilakukan karena pemain gelandangnya tak berani menguasai bola.

"Pemain gelandang tidak berani memainkan ball possession dari kaki ke kaki. Makanya selalu long ball ke depan. Itu yang terjadi," tutur mantan Pelatih Persim Maros ini.

Dia pun mengucapkan selamat atas kemenangan Persija. Mereka bermain bagus.

"Selamat kepada Persija, begitu bagus main sehingga bisa memenangkan pertandingan," ucapnya.

Pemain PSM, Sutanto Tan mengakui kekalahan dari Persija.

Berjanji untuk berbenah lagi untuk pertandingan selanjutnya.

"Selamat kepada Persija, kami kalah. Kami harus perbaiki lagi ke depannya supaya lebih bagus," sebutnya.

Pertandibgan berjalan ketat sejak menit awal babak pertama, dengan lebih banyak menyuguhkan permainan keras di lini tengah.

Jalannya Pertandingan

PSM Makassar yang turun tanpa William Pluim, tidak mampu memberikan banyak kreatifitas di lini tengah.

Juku Eja, lebih banyak mengandalkan kecepatan di kedua sayap.

Dengan Rizky Eka dan Ilham Udin Armayn, berusaha memberikan suplai bola kepada penyerang tunggal PSM Makassar, Anco Jansen.

Di kubu Persija Jakarta, mereka juga menerapkan skema serupa.

Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay menjadi motor serangan dibantu dengan Adrianus Dwiki yang kerap muncul dari lini kedua.

Ketiganya berusaha memberi suplai bola kepada Marko Simic yang berusaha menambah pundi-pundi golnya di pertandingan ini.

Peluang terbaik untuk Persja Jakarta, datang dari eksekusi jarak jauh Adrianus Dwiki yang masih bisa diamankan Hilman Syah.

PSM Makassar bukan tanpa peluang, mereka sempat mengancam melalui eksekusi jarak jauh Rizky Eka, namun masih belum menemui sasaran.

Skor imbang tanpa gol menjadi hasil dari 45 menit pertandingan.

Di babak kedua, Persija Jakarta lebih dominan, mereka menemukan celah dari posisi Rasyid Bakri yang kerap kehilangan posisi.

Gol akhirnya datang untuk Persija Jakarta, bermula dari umpan matang Rohit Chand, bola langsung disambar oleh Marko Simic yang berdiri bebas, tanpa mampu dihalau oleh Hilman Syah.

Skor berubah menjadi 0-1 di menit ke-56.

Unggul satu gol, Persija Jakarta berusaha menggandakan keunggulan di pertandingan ini.

Hanya perlu waktu 8 menit, Persija Jakarta berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Umpan datar Braif Fatari, dengan tenang dieksekusi oleh Osvaldo Haay ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi oleh Hilman Syah.

Skor berubah menjadi 0-2.

Lini belakang PSM Makassar benar-benar dieksploitasi oleh pemain Persija Jakarta, yang mengandalkan keunggulan postur dan kecepatan mereka.

Riko Simanjuntak punya peluang untuk menambah keunggulan Macan Kemayoran, beruntung eksekusinya masih bisa diamankan oleh Hilman Syah.

Tidak berselang lama, ganti Osvaldo Haay yang mengancam gawang dari PSM Makassar, namun sundulannya masih sedikit melebar di samping gawang.

Jelang bubaran laga, PSM Makassar nyaris tidak bisa berbuat banyak untuk mencari gol penyama.

Rapatnya pertahanan Macan Kemayoran membuat PSM Makassar tidak bisa mengancam gawang Andritany Ardhyasa di pertandingan ini.

Persija Jakarta akhirnya menjauhkan kedudukan menjadi 0-3 melalui sepakan Braif Fatari di menit ke-90.

Dan skor 0-3 menjadi hasil akhir pertandingan.

Susunan Pemain

PSM Makassar

Hilman Syah; Abdul Rachman, Haim Kipuw, Sutanto Tan, Zulkifli Syukur; Bektur Talgat, Rasyid Bakri, M. Arfan; Ilham Udin, Muh. Rizky Eka; Anco Jansen

Persija Jakarta

Andritany Ardhyasa; Marco Motta, Yann Motta, Maman Abdurrahman, Novri Setawan; Rohit Chand, Tony Sucipto, Adrianus Dwiki; Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay; Marko Simic. (*)

Berita Terkini