Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Bagian dari program PLN Peduli, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar menyerahkan 5.000 pohon Produktif dan Endemik di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan.
Ketiganya ialah Kabupaten Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto, Sulawesi Selatan hari ini, Kamis (2/12/2021).
Penanaman ini bagian dari upaya PLN untuk menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati secara nasional setiap 28 November.
Demikian disampaikan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi saat menyerahkan bantuan 200 Pohon Endemik kepada Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin.
Penyerahan di Bantaeng tak hanya dihadiri Bupati.
Turut hadir Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng Nasir Awing, serta Forkopinda.
Menurutnya bantuan ini adalah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility).
Leandra Agung Tri Radi mengatakan, kegiatan Penanaman bibit pohon ini merupakan kepedulian PLN terhadap lingkungan serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
"Semoga dapat menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat", ujar Leandra Agung Tri Radi dalam rilisnya, Kamis (2/12/2021).
Pada kesempatan itu, Leandra juga mengimbau masyarakat merelakan pohon atau tanamannya untuk dipangkas, ditebang agar tidak menganggu jaringan listrik tanpa ganti rugi.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengucapkan terimakasih kepada PLN atas bantuan 200 pohon endemik ini.
"Atas nama pemerintah Kabupatn Bantaeng, kami mengucapkan terimakasih kepada PLN," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan menanam pohon ini telah menjadi komitmen menjaga lingkungan.
"Diharapkan dengan bantuan ini, dapat memotivasi instansi lain dalam menjaga lingkungan bagi kita dan generasi yang akan datang," tukas Ilham Syah Azikin.
Sedangkan untuk Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto, PLN Peduli akan menyerahkan pohon tanaman produktif.
Pohon tanaman produktif yang dimaksud ialah mangga, rambutan dan durian. (*)