Nama Ilham Udin Armaiyn tak boleh dikesampingkan. Meski belum lagi mencetak gol di 10 pertandingan, pemain berposisi penyerang sayap kiri ini tetaplah berbahaya.
Kecepatan dimiliki dan kemampuannya mencari posisi menjadi nilai lebih. Diharapkan mampu membongkar pertahanan Persela dan menemukan ketajamannya mencetak gol.
Sejauh ini, Ilham Udin telah mencetak tiga gol dan empat assist dari 14 pertandingan dilakoni.
Perubahan formasi dari 3-5-2 ke 4-3-3 memberikan kesempatan kepada pemain 25 tahun itu untuk fokus menyerang. Sebab, ketika formasi 3-5-2, dia harus bekerja ekstra, menyerang dan membantu lini pertahanan.
Yance Sayuri
Laga lawan Persela menjadi ajang pembuktian kualitas Yance Sayuri. Ketika ditangani Milomir Seslija, pemain 23 tahun ini jarang mendapatkan menit bermain.
Itupun diberikan menit bermain untuk berposisi sebagai bek sayap kiri. Padahal posisi sebagai penyerang sayap.
Absennya Yakob Sayuri, memberi kesempatan kepada Yance untuk unjuk gigih.
Sebelumnya ia telah menunjukkannya ketika melawan Persipura Jayapura.
Kerja samanya dengan saudara kembarnya, Yakob Sayuri cukup merepotkan pertahanan Mutiara Hitam. Walau akhirnya PSM harus puas bermain imbang 1-1.
Bukan tak mungkin, jika dipercaya sebagai starter Yance bisa membobol gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.
PSM Waspadai 3 Pemain
Striker asal Brazil ini memiliki tekad kuat dan daya juang tinggi dalam mencetak gol ke gawang lawannya. Karakter dimiliki ini tak lepas dari ciri khas sepak bola Amerika Latin.
Ivan Carlos menjadi sosok yang berbahaya bagi lini pertahanan PSM. Apa lagi Laskar Pinisi dalam krisis pemain belakang.
Zulkifli Syukur dan Hasim Kipuw absen karena akumulasi kartu kuning. Serif Hasic masih dalam tahap pemulihan dari cedera.