Kalau ada naik, bagaimana di belakang, karena dalam bermain sepak bola kita menyerang, tapi jangan lupa kita juga akan diserang,” ungkapnya pada Minggu (28/11/2021).
Dia menambahkan, ketika PSM mendapat serangan balik, para pemain memang kembali ke tempatnya, tapi tidak dengan posisinya lagi.
“Seperti pengambilan posisi, pemain sudah lama bermain tapi pengambilan posisinya kadang kala hilang. Jaga orang tapi tidak tahu bagaimana cara menjaganya,” tambahnya.
Dampaknya, gol yang dicetak Persipura lewat Yohanes Pahabol menit 33 itu karena pemain kehilangan posisinya.
“Kiper hilang posisi, stopper hilang posisi, sehingga pemain Persipura bisa lepaskan tendangan akurat karena terbuka. Hal-hal seperti itu harus diperhatikan. Ini belum ada perubahannya,” ungkap mantan asisten Pelatih Timnas Indonesia ini. (*)