Headline Tribun Timur

Jusuf Kalla Calon Ketum PBNU

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla di kediaman pribadinya Jl Haji Bau, Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Bursa calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghangat.

Petahana KH Said Aqil Siroj siap melanjutkan kepemimpinannya untuk periode ketiga.

Di saat bersamaan beberapa tokoh juga siap menggantikan kepemimpinannya.

Satu nama yang paling digadang-gadang menjadi penantang serius adalah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf.

Kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu sudah mendapat dukungan dari sejumlah Pengurus Wilayah NU.

Di tengah persaingan dua kiai itu, nama Jusuf Kalla (JK) tiba-tiba ikut mencuat.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut diusulkan untuk ikut maju menjadi calon ketua umum ormas Islam terbesar di Indonesia itu dalam Muktamar yang akan digelar di Lampung, 23-25 Desember.

Adalah Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution yang mengusulkan nama JK untuk maju menjadi calon Ketum PBNU.

Syahrial menyebut JK juga termasuk tokoh NU. Karena itu ia layak ikut maju menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) PBNU.

"Pak Jusuf Kalla selain tokoh bangsa, tokoh nasional, tokoh Indonesia timur, juga tokoh NU," kata Syahrial lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/10).

JK memang jarang tampil ke publik sebagai tokoh NU. Namun sebenarnya ia menyandang status Mustasyar PBNU periode 2015-2020.

Selengkapnya, silakan baca melalui Harian Tribun Timur edisi Senin 15 November 2021.

Berita Terkini