Kesehatan

Mitos Atau Fakta, Wanita Hamil Dilarang Makan Tape, Ini Kata Dokter

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tape Ubi

TRIBUN-TIMUR.COM - Di kalangan masyarakat, seorang ibu yang sedang hamil biasanya dilarang mengonsumsi beberapa jenis makanan, khususnya yang telah difermentasi.

Ibu hamil juga dilarang makan buah seperti nanas dan durian. Tujuannya agar sang ibu tidak keguguran atau bayi di dalam kandungan tidak cacat.

Salah satu makanan fermentasi yang dilarang dikonsumsi adalah, tape, baik tape beras maupun tape ubi. Lalu benarkah larangan ini?

Dilansir dari situs berita kesehatan SehatQ, Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak para penikmat makanan manis ini saat sedang mengandung.

Banyak orang yang menyebutkan bahwa tape sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Apa alasannya?

Alasan ibu hamil tidak disarankan makan tape

Ibu hamil tidak disarankan makan tape karena bisa berbahaya bagi janin

Kabar ibu hamil tidak disarankan makan tape rupanya bukan sekadar mitos, sebagaimana yang diungkapkan oleh dr. Karlina Lestari, medical editor dari SehatQ.

Menurut dokter Karlina, ibu hamil tidak disarankan makan tape karena camilan tradisional ini memiliki kandungan alkohol.

“Kadar alkohol dalam tape sebenarnya kecil, yaitu sekitar 1 persen. Tapi kadar alkohol sekecil apapun lebih baik tetap dihindari oleh ibu hamil,” ungkapnya.

Dokter Karlina melanjutkan bahwa alkohol berbahaya bagi janin karena bisa memicu defect atau cacat janin.

Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan tersebut, ibu hamil sebaiknya sama sekali tidak mengonsumsi alkohol, sekecil apapun kadarnya.

“Konsumsi alkohol paling berbahaya di tiga bulan pertama kehamilan karena bisa memicu keguguran. Namun bukan berarti wanita hamil trimester kedua dan ketiga aman untuk makan tape atau mengonsumsi alkohol, ya,” tutup dr. Karlina.

Bahaya ibu hamil makan tape

Alkohol dalam tape bisa memicu berbagai gangguan pada bayi

Saat hamil, apapun yang Anda konsumsi akan masuk ke calon bayi. Itulah alasannya ada banyak pantangan makanan untuk ibu hamil yang perlu dihindari.

Hal yang sama juga akan terjadi ketika ibu hamil makan tape. Alkohol yang ada di dalamnya bisa terserap oleh darah dan darah ini nantinya mengalir ke janin lewat tali pusar.

Konsumsi alkohol saat hamil sudah terbukti bisa memicu keguguran, bayi lahir dalam keadaan meninggal dunia, dan kondisi cacat baik fisik maupun mental.

Kelainan yang terjadi pada bayi akibat alkohol disebut sebagai fetal alcohol spectrum disorder (FASD).

Menurut CDC, FASD bisa membuat bayi mengalami berbagai gangguan di bawah ini:

- Struktur wajah yang tidak normal

- Gangguan pertumbuhan fisik, seperti ukuran kepala yang kecil, tinggi badan tidak sesuai anak seusianya, dan berat badan kurang dari normal

- Gangguan pendengaran dan penglihatan

- Gangguan koordinasi

- Gangguan belajar

- Perilaku hiperaktif

- Daya ingat yang lemah

- Sulit fokus

- Skor IQ yang rendah

- Gangguan pada jantung, ginjal, dan tulang

- Kesulitan menilai hal yang baik dan buruk

- Gangguan bicara

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan batas minimal kadar alkohol bisa memicu FASD.

Untuk berjaga-jaga, sebaiknya hindari konsumsi alkohol sepenuhnya selama hamil.

Baimana jika ngidam tape saat hamil?

Rasa ngidam tape saat hamil tidak harus dituruti

Perasaan ngidam saat hamil adalah hal yang wajar. Tapi berbeda dengan kepercayaan banyak orang, keinginan ini sebenarnya tidak harus dituruti.

Apalagi, kalau yang diinginkan adalah makanan yang tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin seperti tape.

Kalau Anda ngidam makan tape saat mengandung, hal yang perlu dilakukan sebenarnya bukan dengan benar-benar menolak panganan ini, tapi melakukan modifikasi.

Sebagai contoh, Anda mungkin mengidam tape karena rasanya yang manis dan sedikit asam. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencari alternatif makanan yang punya rasa mirip dengan camilan tape, namun aman untuk dikonsumsi. Misalnya, buah-buahan.

Untuk meminimalisir ngidam makanan yang tidak sehat untuk ibu hamil termasuk tape, beberapa cara berikut bisa dilakukan:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Rasa ngidam bisa muncul saat tubuh kekurangan nutrisi. Untuk menekan frekuensi munculnya ngidam, Anda perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Tentu, ini juga penting untuk perkembangan calon buah hati.Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian yang padat gizi guna memenuhi kebutuhan harian Anda.

2. Makan teratur

Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis seperti tape juga bisa muncul akibat kadar gula darah yang menurun.

Untuk mengantisipasinya, pastikan Anda makan dengan jadwal yang teratur.Jika sedang tidak nafsu makan karena rasa mual saat hamil, Anda bisa mengubah pola makan.

Misalnya dengan mengurangi porsi makanan Anda, tapi menambah frekuensi makan dari tiga kali sehari menjadi enam kali sehari.Dengan ini, jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda niscaya tetap sama.

3. Cari kegiatan untuk mendistraksi rasa ngidam

Anda juga bisa mencari hal lain yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari rasa ingin makan sesuatu saat hamil.

Jika rasa ingin makan tape mulai muncul, ubahlah fokus pikiran ke aktivitas lain atau hobi Anda. Contohnya, menoton televisi, bersih-bersih rumah, berolahraga, mengobrol dengan teman, membaca buku, dan banyak lagi.(*)

Berita Terkini